kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan turun 10,55%, laba Mayora (MYOR) justru melesat 99,72% di kuartal I


Selasa, 12 Mei 2020 / 15:21 WIB
Penjualan turun 10,55%, laba Mayora (MYOR) justru melesat 99,72% di kuartal I
ILUSTRASI. Aktivitas produksi air mineral dalam kemasan (AMDK) Le Minerale di pabrik Mayora Grup, Kejayan, Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (16/10/2019).? Surya/Ahmad Zaimul Haq


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten makanan dan minuman PT Mayora Indah Tbk (MYOR) membukukan penjualan bersih Rp 5,38 triliun pada kuartal I-2020. Jumlah ini lebih rendah 10,55% dibandingkan penjualan bersih triwulan pertama 2019 yang sebesar Rp 6,01 triliun.

Berdasarkan laporan keuangan Mayora Indah yang dirilis Selasa (12/5), penjualan ekspor MYOR merosot 32,15% year on year (yoy), dari Rp 2,4 triliun pada kuartal I-2019 menjadi Rp 1,63 triliun pada kuartal I-2020. Sebaliknya, penjualan ke pasar lokal tumbuh 3,79% yoy menjadi Rp 3,76 triliun dari sebelumnya Rp 3,62 triliun.

Baca Juga: Gelar RUPS, Waskita Beton Precast (WSBP) sepakati pembagian dividen Rp 201,52 miliar

Penjualan domestik berkontribusi sebesar 69,8% terhadap total penjualan Mayora Indah sepanjang triwulan pertama 2020. Sementara itu, penjualan ke luar negeri menyumbang 30,2%.

Merinci pasar ekspor, penjualan ke wilayah Asia berkurang 31,98% yoy, dari Rp 2,26 triliun menjadi Rp 1,54 triliun. Sementara itu, ekspor ke negara-negara di luar Asia merosot 34,96% yoy menjadi Rp 89,42 miliar dari sebelumnya Rp 137,47 miliar.

Meskipun mencatatkan penurunan penjualan, laba bersih MYOR pada kuartal I-2020 justru melesat 99,72% yoy menjadi Rp 931,39 miliar. Pada periode sama tahun sebelumnya, laba bersih MYOR hanya sebesar Rp 466,35 miliar.

Salah satu pendorongnya adalah adanya laba selisih kurs mata uang asing yang mencapai Rp 605,06 miliar. Padahal, pada kuartal I-2019, Mayora Indah membukukan rugi selisih kurs Rp 61,90 miliar. Selain itu, Mayora Indah juga mencatatkan beban usaha yang lebih rendah 1,91% yoy menjadi Rp 926,81 miliar.

Baca Juga: Laba bersih Mitra Keluarga (MIKA) naik 8,62% di kuartal pertama 2020

Adapun aset MYOR pada kuartal I-2020 tumbuh 2,29% dibandingkan akhir Desember 2019 menjadi Rp 19,47 triliun. Ini sejalan dengan utang MYOR yang berkurang 5,58% year to date (ytd) menjadi Rp 8,63 triliun dan ekuitas yang meningkat 9,56% ytd menjadi Rp 10,85 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×