kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan mobil pada Juni 2020 mulai membaik, begini rekomendasi analis untuk ASII


Rabu, 15 Juli 2020 / 07:20 WIB
Penjualan mobil pada Juni 2020 mulai membaik, begini rekomendasi analis untuk ASII


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan mobil mulai membaik di Juni 2020. Peningkatan permintaan nampak dari segmen ritel alias dari diler ke konsumen kendaraan roda empat naik 68% secara month on month (mom) menjadi 31.300 pada Juni 2020. 

Timothy Handerson analis Indo Premier Sekuritas dalam riset 9 Juli 2020 menjelaskan, ini terjadi seiring dengan meningkatnya permintaan dan relaksasi pembatasan sosial berskala besar (PSBB). 

Baca Juga: Mulai tengah tahun ini, TMMIN kembali pasok kebutuhan pasar domestik

Tapi secara kumulatif penjualan mobil ritel di semester I tahun ini masih turun 40% secara year on year (yoy) menjadi 154.711 unit. 
Penjualan wholesale alias pengiriman dari pabrik ke dealer mobil juga turun 45% di semester I-2020 menjadi 139.069 unit. 
Sementara secara bulanan di Juni 2020 turun 82% menjadi 4.729 unit. 

Sejatinya, Timothy menyebut, sebagian pabrik sudah mulai kembali beroperasi dan produksi. Tapi produksi untuk memenuhi kebutuhan ekspor. 

"Permintaan dari domestik masih rendah," terang Timothy. Indo Premier percaya akan ada perbaikan bertahap dalam dua minggu di bulan Juli 2020. Ini karena ekonomi sudah mulai berjalan dan ada kebijakan baru dari multifinance yang meringankan pembayaran uang muka menjadi 10%-15%. 

Timothy juga percaya pemulihan sudah mulai menggembirakan karena kebanyakan pemain memperkirakan penjualan akan turun pada Juni. Permintaan dari diler juga diperkirakan akan kembali meningkat karena persediaan mereka mulai berkurang. Sebab satu-dua bulan lalu diler mengurangi permintaan karena rendahnya pembelian dari segmen ritel. 

Baca Juga: Semester I 2020, Daihatsu berhasil mengempit market share 18,4%

Timothy masih menyarankan beli saham ASII dengan target harga Rp 5.700 per saham. Hingga akhir tahun ini, penjualan ASII akan turun 35% secara tahunan tapi akan membaik di tahun 2021 diharapkan naik 40% secara yoy. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×