Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seiring dengan turunnya penjualan mobil dan motor secara nasional di tiga bulan pertama tahun ini, penjualan kendaraan PT Tunas Ridean Tbk (TURI) ikut menyusut di kuartal I 2020. Melansir data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) hingga kuartal I 2020, penjualan nasional mobil baru tercatat 237 unit atau turun 7% yoy dari sebelumnya 254 unit di kuartal I 2019.
Rico Adisurja Setiawan, Direktur Utama Tunas Ridean memaparkan sejalan dengan penurunan penjualan mobil nasional, penjualan mobil baru Tunas Grup secara keseluruhan turun. "Penjualan mobil baru di kuartal I 2020 sebesar 10.758 unit atau turun 16% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan karena kondisi pasar atau intensitas persaingan dan dampak Covid-19," kata Rico dalam paparan publik secara virtual, Kamis (25/6).
Lebih rincinya, penjualan mobil Tunas Toyota di kuartal I 2020 sebanyak 6.369 unit, turun 17% yoy. Penjualan Tunas Daihatsu juga ikut susut 16% yoy di kuartal I 2020 menjadi hanya 4.068 unit. Rico menjelaskan penurunan penjualan Tunas Toyota dan Daihatsu disebabkan karena lesunya permintaan, bencana banjir di awal tahun 2020, dan dampak Covid-19.
Baca Juga: Proyeksi belanja modal Tunas Ridean (TURI) tahun ini capai Rp 476 miliar
Kendati dua merek mobil turun, penjualan mobil Tunas BMW justru naik di kuartal I 2020. Rico menjelaskan penjualan BMW tumbuh 10% yoy menjadi 227 unit dari sebelumnya 206 unit di kuartal I 2019. "Naiknya penjualan mobil BMW disebabkan karena peningkatan penjualan seri 3," kata Rico.
Lantas untuk penjualan motor Honda, diakui Rico turun hingga 14% yoy menjadi 48.843 unit di tiga bulan pertama tahun ini. Hal ini seiring dengan turunnya penjualan nasional sepeda motor baru di kuartal I 2020 hingga 7% yoy atau 1,6 juta unit.
Ada sejumlah faktor yang menyebabkan turunnya penjualan motor Tunas Ridean, Rico menjelaskan adanya kondisi pasar, pandemi corona secara umum, dan beberapa peraturan baru yang diterapkan pada perusahaan pembiayaan yang dalam merespon pandemi corona. "Hal ini turut berdampak pada penjualan sepeda motor yang menggunakan skema kredit," kata Rico.
Baca Juga: Tunas Ridean (TURI) bagi dividen final Rp 100,44 miliar, catat jadwalnya
Turunnya penjualan kendaraan di sepanjang kuartal I 2020 menyebabkan pendapatan dan laba TURI di kuartal I 2020 juga turun. Rico menjelaskan Grup Tunas mencatat pendapatan bersih untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2020 sebesar Rp3,2 triliun, turun 11% dari tahun sebelumnya. "Dampaknya ke penurunan laba 22%, atau sebesar Rp125,0 miliar. Laba per saham juga turun menjadi Rp22," kata Rico.
Rico menjelaskan penurunan laba tersebut disumbang oleh penurunan penjualan bisnis otomotif hingga 17% menjadi Rp 79,3 miliar di awal tahun 2020.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
