Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Ramayana Lestari Tbk (RALS) membukukan penjualan lemah sepanjang September 2017. Penjualan RALS tercatat Rp 427,4 miliar atau turun 4,9% year on year (yoy).
Johannes Prasetya dan Jennifer F Yapply, Analis BCA Sekuritas dalam riset Jumat (13/10) mencatat, total penjualan RALS dalam sembilan bulan pertama tahun ini sebesar Rp 6,39 triliun. Angka ini pun masih turun 0,7% yoy. Selama bulan September, RALS tidak menambah toko baru. Dengan demikian jumlah toko secara keseluruhan tetap di angka 115 toko.
Johannes melihat, prospek RALS ke depan akan lebih menantang. Peritel dengan target kalangan menengah ke atas seperti ACES, MAPI, dan RANC memperolah keuntungan lebih, seperti tercermin dalam pertumbuhan penjualan ACES yang mencapai 18,5% yoy sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini. Sementara peritel dengan target menengah ke bawah seperti LPPF dan RALS mencatat pertumbuhan lebih lemah.
Angka pertumbuhan penjualan pada toko yang sama atau same store sales growth (SSSG) RALS terus menunjukkan angka negatif pada periode setelah lebaran.
"Kami melihat format department store dan supermarket akan lebih menantang lagi, mengingat pendatang baru asing yang agresif seperti Lulu Hypermarket dan Lotte Supermarket, yang tentunya akan meningkatkan intensitas persaingan dari sektor ritel di Indonesia," tulis Johannes.
Di samping itu, kolaborasi antara LPPF dan Walt Disney Company South Asia yang belum lama ini diumumkan akan menambah persaingan untuk penjualan produk bertema Disney, mengingat kisaran harga mereka relatif sama yakni Rp 100.000 - Rp 250.000.
Dengan potensi pertumbuhan yang terbatas, Johannes merekomendasikan hold saham RALS dengan target Rp 1.025 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
