kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan alat berat United Tractors (UNTR) tumbuh 159% mom di Januari 2021


Kamis, 04 Maret 2021 / 15:41 WIB
Penjualan alat berat United Tractors (UNTR) tumbuh 159% mom di Januari 2021
ILUSTRASI. Penjualan alat berat Komatsu milik United Trectors (UNTR)


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Mengawali tahun 2021, kinerja penjualan alat berat PT United Tractors Tbk (UNTR) berhasil tumbuh. 

Berdasarkan laporan bulanan perusahaan, UNTR membukukan penjualan alat berat merk Komatsu sebanyak 215 unit di bulan Januari lalu. Realisasi ini melesat 159% dibandingkan penjualan di bulan Desember 2020, yang hanya 83 unit.

Meski demikian, angka penjualan pada Januari 2021 ini masih turun jika dilihat secara tahunan. Mengingat, penjualan alat berat Komatsu pada Januari 2020 mencapai 251 unit.

Dari total 215 unit alat berat yang terjual, penjualan ke sektor pertambangan mendominasi, yakni sebanyak 39%. Disusul penjualan ke sektor konstruksi yang capai 29%, kehutanan sebanyak 22%, dan sektor agri sebesar 11%.

Adapun pangsa pasar atau market share dari Komatsu hingga Januari 2021 capai 22%.

Baca Juga: Penjualan alat berat United Tractors (UNTR) diproyeksi naik di 2021

Sekretaris Perusahaan United Tractors, Sara K. Loebis mengatakan, kenaikan realisasi penjualan alat berat di awal tahun disebabkan adanya pengaruh pelimpahan dari bulan sebelumnya. 

"Itu karena pengaruh roll over delivery dari bulan sebelumnya," kata Sara kepada Kontan.co.id, Kamis (4/3).

Hal tersebut terjadi karena secara historis, penjualan di akhir tahun cenderung rendah mengingat pelanggan sudah melakukan tutup buku.  Jika ada kebutuhan, biasanya didorong ke bulan berikutnya.

Sara memperkirakan, penjualan alat berat Komatsu tahun ini bisa mencapai 1.700-an unit. Target ini naik dari realisasi penjualan Komatsu tahun lalu, yakni 1.564 unit.

Adapun perkiraan naiknya penjualan alat berat, anggota indeks Kompas100 ini, akan terdorong pertumbuhan dari sektor non-pertambangan.

Selanjutnya: Menanti pemulihan UNTR

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×