kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penjualan alat berat turun, bagaimana rekomendasi saham United Tractors (UNTR)?


Rabu, 27 November 2019 / 18:43 WIB
Penjualan alat berat turun, bagaimana rekomendasi saham United Tractors (UNTR)?
ILUSTRASI. Sejumlah alat berat Komatsu milik United Tractors dipajang saat pameran Mining Indonesia 2019 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Rabu (18/9). Harga batubara yang melemah berimbas pula ke emiten alat berat seperti PT United Tractors Tbk (UNTR).


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga batubara yang melemah bukan hanya berdampak pada turunnya kinerja emiten tambang batubara. Emiten alat berat seperti PT United Tractors Tbk (UNTR) pun ikut terkena imbasnya.

Per Oktober 2019, penjualan alat berat UNTR yang merupakan emiten anggota indeks Kompas100 ini mencapai 2.734 unit atau turun 34% dari periode sama tahun lalu. Untuk diketahui, pada Januari-Oktober 2018 silam, UNTR mampu menjual 4.181 unit alat berat komatsu.

Khusus bulan Oktober 2019, penjualan alat berat UNTR hanya sebanyak 166 unit atau turun 16% dari penjualan September 2019 yang mencapai 209 unit. Ini menjadikan penjualan pada bulan Oktober 2019 merupakan yang terendah sepanjang tahun 2019.

Baca Juga: Harga komoditas lesu, United Tractors (UNTR) revisi target penjualan alat berat

Analis OSO Sekuritas Sukarno Alatas mengatakan, harga batubara berpotensi bangkit menjelang musim dingin. Kenaikan ini berpotensi untuk mendongkrak kinerja UNTR.

Meski demikian, ia melihat kenaikan harga ini hanya sementara dan tidak bertahan lama.

"Terbaru produksi batubara India naik 164,58 juta ton dalam 5 tahun. Ini mengindikasikan suplai batubata akan meningkat tanpa diikuti permintaan. Artinya, harga akan masih melanjutkan tren pelemahan," ujar Sukarno saat dihubungi Kontan.co.id, Rabu (27/11).

Sukarno merekomendasikan wait and see saham UNTR.

Baca Juga: Harga komoditas batubara lesu, saham United Tractors (UNTR) masih menarik

Analis Mirae Asset Sekuritas Hariyanto Wijaya dan Emma A. Fauni dalam risetnya memperkirakan hingga akhir tahun UNTR dapat menjual alat berat sebanyak 3.491 unit.

Sementara dari bisnis batubara, Mirae Asset Sekuritas mengestimasi volume penjualan batubara bulanan berkisar sekitar 500.000 ton per bulan untuk sisa tahun ini. Hal ini didorong oleh tingkat air yang tinggi yang dapat mendukung transportasi pengangkutan batubara.

Penjualan emas UNTR yang mencapai 347.000 oz juga dianggap hampir memenuhi estimasi yang ditargetkan Mirae Asset Sekuritas hingga akhir 2019.

Hariyanto dan Emma pun merekomendasikan hold saham UNTR dengan target harga Rp 23.800 per saham.

"Kami pertahankan estimasi kami untuk UNTR sampai kami melihat perkembangan signifikan di industri ini yang dapat mengubah proyeksi kami," terangnya.

Pada perdagangan Rabu (27/11), harga saham UNTR menguat 1,05% ke level Rp 21.600 per saham.

Baca Juga: Performa Banyak Perusahaan Tidak Sesuai Target, Ini Kinerja Emiten Indeks Kompas100

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×