kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Penguatan IHSG belum kokoh, berikut saham yang masih layak dilirik


Selasa, 12 Mei 2020 / 01:45 WIB
Penguatan IHSG belum kokoh, berikut saham yang masih layak dilirik
ILUSTRASI. Reporter televisi melaporkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia Jakarta, Rabu (29/4). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 37,76 poin atau 0,83% ke 4.567,32 pada akhir perdagangan Rabu (29/4). Sebanyak 202 saham naik, 183 saham turun dan 149 s


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,91% di level 4.639,11 pada Senin (11/5). Penguatan tersebut didorong optimisme masyarakat atas perekonomian akan segera pulih pasca Covid-19. 

Pemerintah telah menyiapkan timeline terkait masalah kebangkitan ekonomi. Meski begitu, Dennies Christoper Analis Artha Sekuritas Indonesia mengatakan, penguatan IHSG masih belum kokoh. Ia menyebut, pergerakan IHSG masih akan terbatas karena minimnya sentimen.

Investor masih akan cenderung wait and see menanti perkembangan terkait pemulihan perekonomian. Pasalnya, Dennies bilang, penyebaran Covid 19 belum mereda.

Baca Juga: Ini 10 saham terbesar yang dilepas asing pada perdagangan Senin (11/5)

Dennies memperkirakan, hari ini Selasa (12/5), IHSG akan bergerak di kisaran support 4.570 - 4.605. Sedangkan resistance berada di 4.667 - 4.694. 

Sementara pilihan saham yang menarik untuk hari ini menurut Dennies sebagai berikut. 

1. Sarana Menara Nusantara (TOWR). Saham mengalami koreksi dan masih bergerak dalam trend konsolidasi. TOWR menguji support. Dennies menyarankan masuk saham ini di harga Rp 680 - Rp 700. Dengan target di Rp 920 - Rp 960. Sedangan stop loss di Rp 850. 

2. Bank Rakyat Indonesia (BBRI). Saham ini bergerak di sekitar support level trend konsolidasi jangka menengah. Sebaiknya masuk di Rp 2.590 – Rp 2.640 dengan target di Rp 2.750 – Rp 2.800 dan stop loss di Rp 2.550. 

Baca Juga: Pendapatan harian Jasa Marga (JSMR) anjlok hingga 50%, bagaimana saran analis?

3. Jasa Marga (JSMR). Harga saham ini menguat dengan volume tinggi setelah breakout resistance dan membentuk pola double bottom jangka menengah berpotensi kembali mengalami penguatan. Target harga di Rp 4.000 – Rp 4.100. Entry level di Rp 3.450 – Rp 3.550 dan stop loss di Rp 3.700

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×