Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Pembahasan mengenai pergerakan harga emas dunia selalu menarik untuk dibahas. Nah, salah satu pengamat emas dunia, Jim Rogers bilang, dirinya akan membeli emas jika harga emas kian bearish dan terpuruk ke level US$ 1.300 per troy ounce atau lebih rendah lagi.
Seperti yang diketahui, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat anjlok ke posisi US$ 1.321,95 per troy ounce pada 16 April lalu. Ini merupakan level terendah sejak Januari 2011. Kondisi itu memicu pemburuan koin emas dan perhiasan dari konsumen AS, India, hingga Australia.
Rogers, yang merupakan chairman Rogers Holdings yang berbasis di Singapura tidak membeli emas sedikit pun saat penurunan harga beberapa waktu lalu.
"Jika harga emas jatuh ke posisi US$ 1.300, saya harap saya cukup cerdas untuk membeli sejumlah emas. Jika harganya turun lagi hingga ke posisi US$ 1.200, saya berharap saya bisa membeli lebih banyak lagi. Jika...hal itu bukan sekadar prediksi," jelas Rogers dalam sebuah wawancara dengan Bloomberg.
Harga emas sudah merosot hingga 14% di sepanjang 2013. Salah satu pemicunya, investor melakukan aksi jual emas setelah reli selama 12 tahun berturut-turut.
Catatan saja, pada pukul 18.39 waktu Singapura, harga emas spot diperdagangkan 1,2% lebih tinggi di level US$ 1.448,44 per troy ounce. Posisi harga tersebut lebih rendah 7,2% dibanding level harga penutupan pada 11 April lalu yang berada di posisi US$ 1.561,45 per troy ounce.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
