Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pendapatan unit properti PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) yang terdiri dari pendapatan kawasan industri, biaya pemeliharaan dan sewa komersil tercatat sebesar Rp 181,4 miliar pada semester I-2020 atau meningkat 27,6% dari Rp 142,2 miliar pada semester I-2019.
Sementara itu pendapatan konstruksi diperkirakan akan lebih rendah sekitar 23% dibandingkan dengan pendapatan pada tahun 2019 sebesar Rp 2,6 triliun. Secara keseluruhan, perusahaan memperkirakan pendapatan pada tahun 2020 akan turun sekitar 30%.
Unit bisnis kawasan industri, PT Suryacipta Swadaya, yang merupakan bisnis utama perusahaan, membukukan pendapatan sebesar Rp 152,9 miliar, meningkat sebesar 43,7% dari pendapatan semester I-2019 sebesar Rp 106,4 miliar. Peningkatan ini terutama dari penjualan lahan 0,7 hektar sebesar Rp 13,4 miliar pada kuartal I-2020.
Baca Juga: Surya Semesta Internusa (SSIA) bukukan pendapatan Rp 1,46 triliun pada semester I
Investor Relation Surya Semesta Internusa Erlin Budiman menyatakan, SSIA berhasil membukukan penjualan lahan 2,9 hektare (ha) dengan nilai Rp 55,9 miliar di kuartal II 2020. "Perusahaan mengharapkan untuk mencapai penjualan lahan sebesar 8 hektare untuk tahun 2020," ujar Erlin, Rabu (12/8).
Untuk mempercepat pengembangan proyek Subang Smart & Sustainable Industrial City, perusahaan berhasil mengakuisisi total 1.229 hektar lahan pada semester I-2020. SSIA merencanakan untuk melakukan groundbreaking Subang pada bulan Oktober 2020 dan akan memulai proses pre-marketing. Perusahaan mengharapkan untuk memperoleh komitmen untuk proyek ini pada 2021.
SLP Karawang, di bawah PT SLP Surya Ticon Internusa, hingga 30 Juni 2020, memiliki properti yang dapat disewakan seluas 128.566 m2 atau 80,2% dari total lahan yang tersedia (160.255 m2), dengan occupancy rate pada semester I-2020 sekitar 98%.
Pada 4 Desember 2019 SLP meresmikan Blok C, fase kelima membangun 1 Built To Suit dan 5 unit Retail Warehouse dengan total luas area bangunan mencapai 51.330 m2 yang dibangun di area seluas 53.744 m2.
Sementara pada 21 Maret 2020, Edenhaus Simatupang, salah satu portofolio dari PT TCP Internusa yang berlokasi di Tanjung Mas Raya, Jakarta Selatan, telah melakukan groundbreaking. Edenhaus Simatupang merupakan klaster hunian mewah yang terdiri dari 41 unit boutique homes yang didesain dengan konsep garden home resort, yang bernilai sekitar Rp 300 miliar.
"SSIA juga akan melakukan penjualan 67 hektar tanah aset real estate dari fase-4 di Suryacipta City of Industry, Karawang pada kuartal III-2020," ujar Erlin.
Baca Juga: SSIA akan mengantongi Rp 39,53 miliar dari dividen Nusa Raya Cipta (NRCA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News