Reporter: Willem Kurniawan | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Trada Alam Minera (TRAM) pada kinerja kuartal III-2018 mencatatkan kenaikan tajam pada pertmbuhan pendapatan. Dengan begitu, perusahaan perkapalan ini berhasil mencetak laba setelah setahun lalu merugi.
Berdasarkan rilis laporan keuangan pekan lalu, Trada Alam Minera mengumpulkan pendapatan US$ 173,27 juta akhir September 2018. Angka ini naik 962% dari perolehan pendapatan US$ 16,13 juta pada periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Kenaikan pendapatan mendorong perusahaan mengantongi laba US$ 6,65 juta. Kinerja perusahaan berbalik menguat setelah pada September tahun lalu merugi US$ 7,81 juta.
Dengan kenaikan pendapatan, TRAM masih bisa mengendalikan beban yang membengkak 12 kali lipat menjadi US$ 142,36 juta, dari sebelumnya US$ 10,56 juta.
Jika tahun lalu pendapatan TRAM disumbang dari penyewaan dan pengoperasian kapal sebesar US$ 16,06 juta, pada tahun ini, pendapatan paling banyak disumbangkan oleh penjualan batubara dan pertambangan sebesar US$ 115,31 juta dan US$ 40,37 juta. Sedangkan untuk bisnis penyewaan kapal dan pengoperasian kapal pada kuartal III-2018 hanya naik tipis 3,17% menjadi 16,57 US$ juta.
Total aset, liabilitas dan ekuitas TRAM pada kuartal III-2018 berkurang sebanyak 29,49% dari US$ 835,66 juta dari periode sebelumnya menjadi sebesar US$ 589,66 juta.
Harga saham TRAM pada sesi pertama perdagangan Rabu (7/11) naik 1,06% menjadi Rp 191 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
