kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan kuartal ketiga Trikomsel Oke (TRIO) membaik ditopang penjualan online


Rabu, 18 November 2020 / 17:29 WIB
Pendapatan kuartal ketiga Trikomsel Oke (TRIO) membaik ditopang penjualan online
ILUSTRASI. Kontribusi penjualan online terhadap total penjualan Trikomsel Oke (TRIO) sudah double digit atau di atas 10%.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang bergerak di bisnis distribusi telepon seluler dan voucer isi ulang PT Trikomsel Oke Tbk (TRIO) mencatatkan perbaikan pendapatan pada kuartal III-2020. Secara quarter on quarter (qoq), pendapatan TRIO pada triwulan ketiga 2020 melesat 103,12% menjadi Rp 151,81 miliar. Sebelumnya, pada triwulan kedua, pendapatan Trikomsel sempat merosot 67,6% qoq, dari Rp 230,53 miliar menjadi Rp 74,74 miliar.

Presiden Direktur TRIO Sugiono Wiyono Sugialam mengatakan, perbaikan pendapatan tersebut didorong oleh toko-toko yang sudah mulai buka seiring dengan dilonggarkannya pembatasan sosial berskala besar (PSBB).  Mengingat, PSBB ketat yang secara intens diterapkan pada April-Mei 2020 membuat semua toko fisik TRIO yang ada di pusat perbelanjaan harus menghentikan operasional.

"Saat masa awal PSBB ketat, kami harus tutup di banyak tempat sehingga mengakibatkan turunnya pendapatan usaha yang cukup signifikan," kata Sugiono dalam paparan publik TRIO, Rabu (18/11).

Tidak berhenti sampai di situ, perbaikan pendapatan yang tercatat pada kuartal ketiga 2020 juga didorong oleh langkah TRIO dalam meningkatkan penjualan online, baik melalui marketplace, media sosial, website www.oke.com, dan penawaran produk TRIO kepada pelanggan sebelumnya. "Kami memiliki database yang jutaan dari penjualan pulsa dan telepon seluler yang lalu. Kami revisit mereka kembali lewat media sosial," ucap dia.

Baca Juga: Banting Setir ke Bisnis Gaya Hidup, Global Teleshop Punya Kantong Pendapatan Dobel

Sugiono menuturkan, kontribusi penjualan online terhadap total penjualan saat ini sudah double digit atau di atas 10%. Padahal, pada kuartal I-2020, kontribusi penjualan masih sangat kecil bahkan nyaris tidak ada karena masih berfokus pada penjualan melalui toko fisik. Dia berharap, hingga akhir tahun, penjualan non-toko ini bisa menyumbang 25%-30% keseluruhan penjualan. 

Untuk ke depannya, TRIO berencana tetap memfokuskan penjualan secara online sehingga belanja modal untuk pembukaan toko terutama di luar Pulau Jawa sudah tidak diperlukan. Pasalnya, saluran online Trikomsel dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia meski tidak memiliki toko fisik.

Baca Juga: Sukses Perdana Prima beli 20,14% saham Trikomsel Oke (TRIO) di harga kurang dari Rp 1

Dia mengatakan, TRIO menutup semua toko di luar Jawa, kecuali Makassar dan Bali. "Meski semua toko tutup tapi pelayanan pelanggan tidak berhenti karena melalui online," tutur Sugiono.

Menurut Sugiono, pihaknya hanya akan menambah saluran penjualan online dan offline yang relevan pada kuartal keempat 2020. Dengan begitu, efeknya akan terasa pada kuartal terakhir tahun ini dan triwulan pertama 2021.  

Baca Juga: Kinerja Trikomsel (TRIO) masih turun dan merugi, begini penjelasan managemen

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×