kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan dan laba turun, ini kata Jembo Cable Company (JECC)


Jumat, 25 Oktober 2019 / 20:48 WIB
Pendapatan dan laba turun, ini kata Jembo Cable Company (JECC)
ILUSTRASI. Pendapatan Jembo Cable (JECC) telah mencapai 77% dari target tahun 2019. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/22/02/2014


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada kuartal III 2019, PT Jembo Cable Company Tbk (JECC) mencatatkan penurunan kinerja. Per September 2019, JECC membukukan penjualan bersih sebesar Rp 2,16 triliun, turun 9,68% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 2,39 triliun.

Penjualan ke pasar lokal masih mendominasi sebesar Rp 2,14 triliun atau sekitar 99,43% dari total penjualan. Angka ini turun 9,18% dibandingkan realisasi penjualan pada kuartal III 2018. Di sisi lain, penjualan ke pasar ekspor hanya senilai Rp 13,22 miliar atau turun 52,31% secara tahunan dari sebelumnya Rp 27,73 miliar.

Sementara itu, pada kuartal III 2019 JECC membukukan laba bersih Rp 70,35 miliar atau turun 7,88% dibandingkan realisasi laba bersih tahun 2018 sebesar Rp 76,38 miliar.

Baca Juga: Kuartal III-2019, laba bersih Jembo Cable Company (JECC) turun 7,88%

Direktur JECC Antonius Benady mengaku pendapatan hingga kuartal ketiga memang turun dibandingkan dengan realisasi pendapatan pada periode yang sama tahun lalu. Akan tetapi jumlah ini sudah mencapai 77% dari target sepanjang 2019.

Merujuk bahan paparan publik di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), tahun ini JECC menargetkan dapat membukukan pendapatan sebesar Rp 2,8 triliun, sementara laba bersih yang dibidik JECC hingga akhir tahun mencapai Rp 107,4 miliar.

Antonius bilang, penurunan kinerja terjadi karena penundaan pencatatan faktur pengiriman barang. “Karena adanya pengiriman barang sampai dengan akhir September 2019 belum difakturkan, menunggu berita acara serah terima barang,” ujar Antonius kepada Kontan.co.id, Jumat (25/10).

Baca Juga: Jembo Cable Company (JECC) bidik penjualan tumbuh 10% tahun 2019

Antonius mengatakan, pihaknya memang berfokus pada penjualan untuk pasar domestik sehingga penjualan ekspor masih mini. “Fokus kami ke pasar lokal karena margin ekspor kurang menarik, jauh lebih baik penjualan lokal,” ujar dia.

JECC akan menempuh beberapa strategi guna menggenjot kinerja tahun ini. Sejumlah strategi Jembo Cable antara lain mengendalikan biaya di semua departemen, mendorong dan meningkatkan penjualan pada produk yang bermargin tinggi, serta meningkatkan kerja sama dengan vendor-vendor material.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×