kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pendapatan dan laba susut, Duta Pertiwi (DUTI) optimistis mencapai target


Kamis, 23 Mei 2019 / 14:41 WIB
Pendapatan dan laba susut, Duta Pertiwi (DUTI) optimistis mencapai target


Reporter: Aloysius Brama | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - TANGERANG. Meski mencatat penurunan pendapatan serta laba sepanjang kuartal I tahun ini, PT Duta Pertiwi Tbk (DUTI) tetap optimistis terhadap kinerja tahun 2019. Selama kuartal pertama, DUTI mengklaim sudah mencatatkan marketing sales 44% dari total target pada tahun ini.

Head of Investor Relations DUTI Christy Grasella mengatakan, pada tahun ini pihaknya menargetkan pra-penjualan sebesar Rp 1,7 triliun. Itu berarti berarti hingga kuartal I lalu, marketing sales perusahaan Sinar Mas Group ini sudah terpenuhi sekitar Rp 748 miliar.

Sebagai informasi selama kuartal I tahun 2019, DUTI mencatatkan pendapatan sebesar Rp 515,03 miliar. Jumlah tersebut turun dari pendapatan di kuartal I tahun 2018 yang mencapai Rp 625,59 miliar.

Dari segi laba, selama periode tersebut perusahaan mencatat laba sebesar Rp 239,76 miliar. Jumlah itu turun 18,4% dari laba perusahaan di kuartal I tahun lalu yang sebesar Rp 293,82 miliar.

Christy mengatakan, pihaknya tidak terlalu muluk-muluk menetapkan target tinggi di kuartal II tahun ini. “Bila tergenapi 50% dari 44% yang sudah tercapai, kami pikir itu sudah capaian luar biasa. Sisanya baru akan kami genjot di semester II,” ungkap Christy usai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan DUTI, Kamis (23/5).

Secara keseluruhan, target marketing sales DUTI hanya naik tipis. Pada tahun 2018 lalu, capaian marketing sales DUTI mencapai angka Rp 1,6 triliun. Dengan target tahun ini yang hanya Rp 1,7 triliun, itu berarti, DUTI hanya menargetkan kenaikan marketing sales sebesar Rp 100 miliar saja atau sekitar 6,25% dari capaian tahun lalu.

Christy mengakui, target tipis yang dicanangkan itu lantaran belum ada proyek baru yang bisa dijual pada tahun ini. Proyek-proyek DUTI sedang dalam tahap pembangunan. “Fokus kami tahun ini masih pada pembangunan beberapa proyek seperti mixed use development apartemen, pusat perbelanjaan dan perkantoran di South Gate TB Simatupang, Jakarta Selatan. Sementara itu ada juga pembangunan Klaska Apartement di Surabaya,” kata Christy.

Selain dari pra-penjualan, DUTI juga tidak meninggalkan sumber pendapatan lain seperti recurring income. Emiten properti ini banyak berharap pada recurring income yang pada kuartal I lalu naik 46%. “Terutama dari kontribusi sewa perkantoran, termasuk Sinarmas Land Tower, Thamrin. Juga pendapatan sewa dari beberapa unit perbelanjaan ITC,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×