kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pemerintah yakin pertumbuhan ekonomi 2014 capai 6%


Rabu, 20 November 2013 / 14:08 WIB
Pemerintah yakin pertumbuhan ekonomi 2014 capai 6%
ILUSTRASI. Ini Dampak Jika Minum Kopi Berlebihan, dari Hipertensi hingga Diabetes.


Reporter: Dikky Setiawan | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Pemerintah optimistis pertumbuhan ekonomi di tahun 2014 dapat mencapai 6% atau lebih tinggi dari tahun 2013 yang diperkirakan mencapai 5,8%. 

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa di Jakarta, Selasa (19/11), menilai  level ini  lebih baik jika dibandingkan dengan negara-negara lain yang cenderung lebih lambat.

Menurutnya, kondisi saat ini memang sulit untuk tidak mengoreksi pertumbuhan ekonomi, karena pertumbuhan yang tinggi malah akan meningkatkan defisit current account (transaksi berjalan).

Namun, pemerintah akan tetap berupaya menjaga momentum pertumbuhan ekonomi untuk merealisasikan penyerapan tenaga kerja yang lebih besar.

"Kita perlu lapangan pekerjaan dan perlu kesejahteraan. Kita optimistis pertumbuhan ekonomi 5,8% tercapai di akhir tahun ini dan lebih baik daripada negara-negara lain dan pada tahun 2014 bisa mencapai 6% meski BI telah menaikkan suku bunga acuannya (BI rate)," ungkap Hatta seperti dikutip dari situs resmi Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.

Hatta menjelaskan, dengan cenderung lambatnya pertumbuhan ekonomi, pemerintah akan mengupayakan kompensasi yang lain untuk menggenjot penyerapan tenaga kerja dan menekan angka kemiskinan.

Saat ini, ada social protection agar angka kemiskinan tidak meningkat dan melindungi industri maupun dunia usaha tidak melakukan lay off.

Untuk menurunkan angka kemiskinan, sambung dia, pemerintah akan mengoptimalkan Masterplan Program Perencanaan Penanggulangan Kemiskinan Indonesia (MP3KI).

"Kita punya program ini dalam bentuk klaster dan kita harapkan ini akan cepat menurunkan angka kemiskinan," pungkas Hatta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×