kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45939,10   -24,63   -2.56%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pefindo pangkas peringkat Jasa Marga (JSMR) jadi idAA-


Senin, 01 Juni 2020 / 16:26 WIB
Pefindo pangkas peringkat Jasa Marga (JSMR) jadi idAA-
ILUSTRASI. Arus Lalu Lintas Jagorawi: Suasana di Gerbang Tol Ciawi, Selasa (26/5). Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jakarta GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi adalah sebesar 127.859 kendaraan, turun sebesar 33persen dari Lebaran tahun 2019. KONTAN/Baihaki/26/5/2020


Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) memangkas rating PT Jasa Marga Tbk (JSMR) menjadi idAA-dari sebelumnya idAA. Peringkat tersebut juga berlaku untuk obligasi XIV seri JM-10 Tahun 2010. 

Pefindo juga mempertahankan rating surat berharga komersial tahun 2020 senilai Rp 1 triliun di level idA+. Pefindo mempertahankan outlook JSMR di level stabil. 

"Penurunan peringkat tersebut mencerminkan peningkatan leverage keuangan Jasa Marga dengan rasio utang terhadap EBITDA diproyeksikan lebih dari 8 kali karena tambahan utang lebih dari Rp 10 triliun," jelas analis Pefindo, Niken Indriasih dan Gifar Indra Sakti seperti dikutip dalam riset Kamis (28/5). 

Baca Juga: Bayar obligasi yang jatuh tempo, Jasa Marga (JSMR) akan terbitkan obligasi Rp 4,5 T

Obligasi Jasa Marga akan digunakan untuk membiayai proyek jalan tol. Penambahan surat utang akan memperketat likuiditas JSMR di tengah pandemi virus corona Covid 19. Arus kas JSMR akan menyusut lantaran penyesuaian tarif yang tertunda dan penurunan pendapatan tol harian yang menurun sejak pertengahan Maret 2020 akibat kebijakan pembatasan sosial berskala besar di beberapa daerah untuk memitigasi penyebaran virus. 

"Kami masih memasang outlook stabil karena kami melihat meskipun masih ada ketidakpastian pandemi mereda. Kami memperkirakan, sektor jalan tol akan pulih lebih cepat dibandingkan sektor infrastruktur transportasi lainnya," ujar Niken dan Gifar dalam riset. Selain itu, fleksibilitas keuangan JSMR cukup kuat tercermin dari hubungan baik dengan bank dan memiliki rekam jejak yang baik dalam memenuhi kewajiban keuangan. Dalam waktu dekat, JSMR memiliki  utang jatuh tempo Rp 1 triliun pada Oktober 2020 dan Rp 4 triliun pada Desember 2020.

Hingga akhir Desember 2019, JSMR memiliki kas setara kas Rp 4,34 triliun. Meskipun pandemi virus corona Covid 19 telah mempengaruhi kemajuan penyelesaian jalan tol dalam waktu dekat, Pefindo berpandangan penyelesaian jalan tol saat ini dan perkiraan arus kas saat ini sudah pasti dalam jangka menengah. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet Using Psychology-Based Sales Tactic to Increase Omzet

[X]
×