kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasca reli, harga obligasi akan sedikit terkoreksi


Rabu, 01 Februari 2012 / 11:24 WIB
Pasca reli, harga obligasi akan sedikit terkoreksi
ILUSTRASI. Simak harga mobil bekas Honda CR-V seri ini per Februari 2021


Reporter: Dyah Ayu Kusumaningtyas | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Harga obligasi pemerintah terus menanjak. Hingga penutupan perdagangan kemarin, reli harga obligasi sudah berlangsung untuk hari yang keempat. Laju harga surat utang pemerintah ini terjadi seiring penurunan Credit Default Swap (CDS).

Harga obligasi pemerintah untuk seri benchmark, seperti seri FR0061 bertenor 10 tahun, pada penutupan Selasa (31/1), bertengger di 113,38, atau naik 207 basis poin (bps) dari 111,31 di hari sebelumnya. Ini posisi tertingginya di 2012. Begitu juga dengan FR0058 bertenor 20 tahun, di periode yang sama naik 412 bps ke level 122,38, dari hari sebelumnya di 118,26.

Tak heran, Indeks Dealer Market Association (IDMA) sebagai acuan harga obligasi pemerintah juga turut naik ke posisi 113,47 kemarin (31/1), dari sebelumnya di 112,86.

Dealer Fixed Income Bank Rakyat Indonesia (BRI) Muhammad Ikhsan melihat, ekspektasi pengumuman inflasi di Januari yang masih terkendali, telah menggiring sentimen investor untuk terus ambil posisi di pasar obligasi. "Karena dengan inflasi yang terus rendah, maka kecenderungan BI Rate akan terus di posisi terendahnya saat ini di 6%," katanya, Rabu (1/2).

Selain itu, kata Ihksan, penurunan level CDS juga menjadi katalis yang mendongkrak harga obligasi. Pada penutupan kemarin (31/1), CDS bertenor lima tahun turun ke level 177,71, dari 183,64 di hari sebelumnya. Turunnya CDS menandakan kepercayaan investor terhadap kemampuan pemerintah Indonesia membayar obligasi pemerintah berdenominasi dollar AS.

Lebih lanjut, Ikhsan menilai, kenaikan harga obligasi pemerintah, tidak hanya untuk yang bertenor panjang, tetapi juga untuk semua seri yang bertenor pendek. "Isu akan diberikannya peringkat Investment Grade dari Standard & Poor's turut mendukung aksi beli obligasi pemerintah," imbuhnya.

Dia memperkirakan, sampai akhir pekan ini, harga obligasi akan cendrung stabil, namun akan ada sedikit koreksi dari harga yang saat ini sudah melambung tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×