kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasca pekan liar Gedung Putih, ini harapan market


Senin, 21 Agustus 2017 / 08:22 WIB
Pasca pekan liar Gedung Putih, ini harapan market


Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Pasar saham Amerika Serikat, secara teknikal, melemah. Para trader berharap bisa melewati simposium Jackson Hole The Fed pada akhir pekan ini tanpa ada kejutan negatif.

Tak banyak data ekonomi yang akan dirilis pada pekan ini. Sejumlah data yang dijadwalkan akan dikeluarkan antara lain data penjualan pada Rabu (23/8) dan Kamis (24/8), serta data penjualan barang tahan lama pada Jumat (25/8).

Di sisi lain, musim rilis kinerja emiten sudah berakhir. Sehingga, fokus market akan tetap mengarah pada aksi Presiden Donald Trump dan apapun yang keluar dari konferensi rutin The Fed. Sekadar informasi saja, Pimpinan The Fed Janet Yellen dan Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi dijadwalkan akan mengeluarkan pernyataan pada Jumat (25/8) mendatang.

"Saya rasa, market mencemaskan agenda ekonomi Trump. Sudah delapan bulan sekarang. Tidak ada kemajuan sama sekali, malah keluar jalur," jelas Marc Chandler, chief currency strategist Brown Brothers Harriman.

Chandler juga mengatakan, saat ekspektasi market begitu tinggi sebelumnya bahwa Draghi akan mengeluarkan pernyataan penting pada Jumat mendatang, namun laporan dalam beberapa pekan terakhir mengindikasikan dia tidak akan mengeluarkan pernyataan apapun.

"Saya rasa, Jackson Hole akan mengecewakan. Draghi tidak akan mengatakan apapun. Begitu juga Yellen," jelas Chandler.

Dalam beberapa pekan terakhir, muncul spekulasi ECB akan mulai mengurangi program quantitative easing. Kini, market tak berharap banyak lagi.

Namun, kejutan bisa terus muncul dari Washington. Gedung Putih sudah mengguncang market dalam sepekan terakhir pasca pernyataan Trump atas aksi kekerasan yang melibatkan warga nasionalis kulit putih di Charlottesville.

Market khawatir bahwa anggota Kabinet utama akan meninggalkan Trump, setelah para CEO tak lagi mendukungnya. Pekan kemarin semakin heboh dengan hengkangnya pembantu kontroversial Trump, Steve Bannon.

Catatan saja, pekan lalu, pasar saham berakhir di zona merah. Indeks S&P 500 turun 0,6% menjadi 2.425.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×