kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pasar saham volatil hingga Juni, ini saran bagi investor


Rabu, 30 Mei 2018 / 21:15 WIB
Pasar saham volatil hingga Juni, ini saran bagi investor
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup merosot 0,94% di level 6.011,05 pada perdagangan Rabu (30/5). Padahal, indeks di sesi pagi sempat menguat. Tapi, laju indeks mengecil bahkan terkoreksi setelah Bank Indonesia (BI) mengumumkan kenaikan suku bunga acuan menjadi 4,75% pada Rabu siang.

Analis Semesta Indovest Sekuritas Aditya Perdana Putra mengungkapkan, dalam kondisi seperti ini investor tidak perlu khawatir. Pelemahan indeks yang terjadi hari ini, lebih dikarenakan maraknya aksi profit taking di pasar.

Sehingga, kata Aditya, penting bagi investor untuk memiliki strategi tepat dalam menghadapi volatilitas pasar saat ini. Apalagi market masih akan cukup volatil hingga Juni nanti.

Aditya memprediksi gerak IHSG ke depan masih akan bertahan di level support 6.000. Sehingga, untuk jangka pendek, investor belum dianjurkan untuk masuk.

Salah satu strategi yang bisa dilakukan investor saat ini yaitu mengamati saham-saham blue chips, yang pertumbuhan harganya saat ini belum mencapai level tertinggi. Posisi tersebut bisa dilihat pada saham-saham blue chips sektor perbankan, konsumsi dan telekomunikasi.

"Saham small caps sudah naik banyak, bisa di-realize dulu dan menambah posisi blue chips jika terjadi penurunan kembali," saran Aditya, Rabu (30/5).

Beberapa saham yang direkomendasikan yaitu SCMA, BRPT, HOKI, ACES, MAPI, GGRM, EXCL, BBRI dan WOOD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×