kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Pasang target laba tumbuh 35%, KINO atur strategi


Minggu, 15 Juli 2018 / 12:15 WIB
Pasang target laba tumbuh 35%, KINO atur strategi
ILUSTRASI. Produk PT. Kino Indonesia


Reporter: Dian Sari Pertiwi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Produsen produk kesehatan dan perawatan personal, PT Kino Indonesia Tbk menargetkan kenaikan laba sebesar 35% di tahun ini. Demi mencapai target, emiten berkode KINO ini menyiapkan beberapa strategi.

Chief Financial Officer KINO Budi Muljono mengatakan, pihaknya akan mengubah sistem distribusi dengan multi distributor. "KINO menangani sendiri distributor pihak ketiga sehingga jalur komunikasi menjadi lebih eifisien," ujar Budi.

Sebelumnya, KINO memiliki anak usaha PT Duta Lestari Sentratama (DLS) yang khusus menangani distribusi produk-produk KINO. Dengan strategi baru ini, DLS bertugas memperluas jaringan dan penjualan lewat cabang-cabang yang sudah dimiliki. "Sehingga, berkembang secara intensif dan ekstensif," kata Budi.

Selain mengubah strategi distribusi, KINO juga berencana membagi segmen personal care menjadi dua bagian. Budi menilai, dengan strategi tersebut masing-masing merek dalam segmen tersebut dapat berkembang lebih besar.

Dengan rencana penjualan yang terus tumbuh, KINO berencana menambah kapasitas produksi. Meski begitu, Budi enggan merinci rencana penambahan kapasitas produksi di tahun ini. Yang pasti, saat ini kapasitas produksi KINO sebesar 293.000 kilo liter per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×