kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45917,00   -18,51   -1.98%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

OSO Sekuritas: IHSG Menguat, Cermati Saham ANTM, CTRA, dan ESSA


Selasa, 23 Juli 2019 / 09:29 WIB
OSO Sekuritas: IHSG Menguat, Cermati Saham ANTM, CTRA, dan ESSA


Reporter: Yuwono Triatmodjo | Editor: Yuwono triatmojo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pada perdagangan awal pekan, Senin (22/7) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,36% ke posisi 6.433. Sektor barang konsumsi dan perdagangan memimpin pelemahan. Tim riset OSO Sekuritas hari ini, Selasa (23/7) memprediksi IHSG berpeluang menguat, dengan pergerakan di kisaran 6.407-6.482.

Adapun saham-saham berbasis rekomendasi teknikal yang disarankan buy (beli) oleh OSO Sekuritas diantaranya adalah saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Cipura Development Tbk (CTRA) dan PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA).

Berdasarkan analis teknikal OSO Sekuritas, stochastic saham ANTM berada posisi bullish. Grafik histogram saham ANTM juga menunjukkan tanda positif dengan minor trend berda di jalur uptrend.

OSO Sekuritas merekomendasikan beli saham ANTM di level Rp 950-Rp 960 per saham. Sementara target harga ada di posisi Rp 985-Rp 1.000. Waspadai jika saham emiten tambang pelat merah ini sudah menyentuh titik support di level Rp 940 hingga 950 per saham.

Adapun saham CTRA bisa mendapat berkah dari penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) ke level 5,75%. Sentimen ini bakal berdampak positif jika diikuti dengan penurunan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR) oleh industri perbankan. Tahun ini manajemen CTRA membidik pra penjualan sebesar Rp 6 triliun.

OSO Sekuritas menyarankan beli saham CTRA di level Rp 1.185 hingga Rp 1.200 per saham. Adapun target harga berada di kisaran Rp 1.225-Rp 1.245 per saham.

Berikutnya adalah saham ESSA, dengan target harga Rp 326-Rp 334 per saham. OSO Sekuritas menyarankan beli saham ESSA di harga Rp 310 - Rp 316 per saham.

ESSA tahun ini berupaya meningkatkan kinerja melalui ekspansi penambahan kapasitas produksi amonia. Essa juga mulai mengoperasikan pabrik amonia di Luwuk. Sulawesi Tengah pada pertengahan tahun 2018 dengan nilai investasi sebesar US$ 800 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×