kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Olah raga hanya seminggu sekali, bermanfaatkah?


Rabu, 11 Januari 2017 / 16:49 WIB
Olah raga hanya seminggu sekali, bermanfaatkah?


Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

JAKARTA. Mereka yang aktivitas sehari-harinya banyak dihabiskan di tempat kerja biasanya memilih akhir pekan sebagai waktu untuk berolahraga. Namun, sehatkah jika olahraga hanya dilakukan seminggu sekali?

Salah satu panduan hidup sehat menyebutkan, aktivitas fisik seharusnya dilakukan secara rutin 150 menit seminggu, atau rata-rata 30 menit setiap hari.

Namun, dilansir dari BBC News, sebuah penelitian terbaru menemukan bahwa meski dilakukan seminggu sekali, ternyata manfaatnya tetap sama asalkan durasi waktunya sesuai dengan rekomendasi aktivitas fisik.

Studi itu dilakukan dengan melakukan survei pada 64.000 orang dewasa berumur di atas 40 tahun di Inggris dan Skotlandia. Tim peneliti menganalisa data waktu yang dilakukan seseorang dan kesehatannya selama kurun waktu 18 tahun.

Dibandingkan dengan orang yang tidak berolahraga sama sekali, orang yang melakukan olahraga (baik rutin atau tidak), memiliki risiko lebih rendah meninggal karena kanker dan penyakit kardiovaskular, yang bisa memicu serangan jantung dan stroke.

"Pejuang akhir pekan" atau mereka yang hanya berolahraga di akhir pekan memiliki risiko meninggal karena penyakit kardiovaskular 41% lebih rendah, dan risiko kanker 18% lebih rendah, dibanding dengan mereka yang tak olahraga sama sekali.

Sementara itu, orang yang berolahraga rutin tiga kali seminggu atau lebih, penurunan risikonya sedikit lebih besar, yaitu 41% dan 21%. 

(Lusia Kus Anna)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×