kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Oktober, mata uang Asia perkasa vs dollar


Jumat, 31 Oktober 2014 / 13:00 WIB
Oktober, mata uang Asia perkasa vs dollar
ILUSTRASI. Sebelum Tukar Valas, Cek Kurs Dollar-Rupiah di Bank Mandiri Hari Ini Jumat (19/5). KONTAN/Baihaki/22/6/2014


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

HONG KONG. Mayoritas mata uang Asia menuju penguatan bulanan pada Oktober. Mengutip data Bloomberg, pada pukul 11.45 waktu Hong Kong, Bloomberg-JPMorgan Asia Dollar Index naik 0,4% pada bulan ini menjadi 115,41. Sekadar perbandingan, pada September, mata uang di kawasan regional melemah 1,4%.

Sementara itu, pada periode yang sama, rupiah Indonesia menguat 0,8% menjadi 12.084 per dollar AS. Sedangkan rupe India menguat 0,6% menjadi 61,36 dan yuan China menguat 0,47% menjadi 6,1103.

Penguatan mata uang Asia, khususnya rupiah, didorong oleh optimisme mengenai kinerja pemerintahan baru Indonesia. Seperti yang diketahui, pada 20 Oktober lalu, Joko Widodo resmi dilantik menjadi presiden. Pemerintahan Jokowi bersedia memangkas subsidi bahan bakar minyak untuk mencapai target pertumbuhan ekonomi sebesar 7%.

Sentimen lainnya adalah penurunan harga minyak yang mengerek performa rupe India. Data Bloomberg menunjukkan, harga minyak jenis Brent sudah anjlok 23% sejak akhir Juni lalu. Penurunan harga minyak membantu menekan tingkat inflasi dan meminimalisir defisit neraca perdagangan India yang mengimpor hampir 80% minyak mereka.

"Rupiah mendapatkan keuntungan dari perkembangan politik setelah Jokowi dilantik. Sementara, penurunan harga minyak menguntungkan rupee. Namun, penguatan mata uang Asia bisa terpukul oleh pernyataan hawkish bank sentral AS terkait suku bunga. Saya memprediksi dollar akan menguat," jelas Khoon Goh, ANZ's currency strategist di Singapura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×