kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Naik 15,78%, MYOR meraup laba bersih Rp 1,98 triliun


Selasa, 07 April 2020 / 18:24 WIB
Naik 15,78%, MYOR meraup laba bersih Rp 1,98 triliun
ILUSTRASI. Aktivitas produksi air mineral dalam kemasan (AMDK) Le Minerale di pabrik Mayora Grup, Kejayan, Pasuruan, Jawa Timur, Rabu (16/10/2019).? Surya/Ahmad Zaimul Haq


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) pada 2019 mencatatkan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada entitas induk alias laba bersih sebesar Rp 1,98 triliun. Angka ini naik 15,78% dibandingkan tahun sebelumnya Rp 1,71 triliun.

Sumber kenaikan laba bersih perusahaan ini adalah kenaikan penjualan bersih sebesar Rp 25,02 triliun, meningkat 3,99% dari periode sama tahun sebelumnya Rp 24,06 triliun.
Selain itu, dalam laporan keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia, Selasa (7/4), manajamen perusahaan ini menyebut: beban pokok penjualan perusahaan ini juga turun 13,17% menjadi Rp 17,10 triliun dari sebelumnya Rp 17,66 triliun. Dengan begitu, laba bruto perusahaan ini mencapai Rp 7,91 triliun dari semula Rp 6,39 triliun. 

Manajemen Mayora menjelaskan, laba usaha perseroan pada 2019 meningkat 20,99% menjadi Rp 3,17 triliun dari periode sama 2018 sebesar Rp 2,62 triliun. Laba sebelum pajak naik 13,44% menjadi Rp 2,70 triliun dari Rp 2,38 triliun. 

Adapun laba tahun berjalan  per saham perusahaan ini naik menjadi Rp 89 dari sebelumnya Rp 77 per saham. Hingga akhir tahun lalu, emiten industri makanan dan minuman  ini mencatatkan kas bersih dari aktivitas operasi sebesar Rp 3,30 triliun, meningkat 619,36% dibandingkan 2018 sebesar Rp 459,27 miliar.

Sementara kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi dan arus kas dari aktivitas pendanaan perusahaan ini mencatatkan rugi masing-masing Rp 1,84 triliun dan Rp 865,45 miliar. 

Pada tahun 2019,  total aset perusahaan ini tumbuh 8,18% menjadi Rp 19,03 triliun dari sebelumnya Rp 17,59 triliun. Total liabilitas juga naik menjadi Rp 9,13 triliun dari semula Rp 9,05 triliun. Begitu pula total ekuitas, meningkat menjadi Rp 9,89 triliun dibanding sebelumnya Rp 8,54 triliun. 

Mayora Indah terus menggarap pasar ekspor . Salah satunya ke Singapura untuk produk air mineral dalam kemasan (AMDK), Le Minerale. Pelepasan kontainer ke Singapura dilakukan di pabrik Pasuruan, Jawa Timur beberapa waktu lalu.

Presiden Direktur Mayora Group Andre Sukendra Atmadja mengemukakan, ekspor ke Singapura menjadi kebanggaan perusahan karena selama ini Negeri Singa menerapkan persyaratan yang amat ketat pada produk makanan dan minuman. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×