kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

MYOR terbitkan obligasi Rp 500 miliar


Selasa, 17 Januari 2017 / 19:16 WIB
MYOR terbitkan obligasi Rp 500 miliar


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) akan menerbitkan obligasi sebesar Rp 500 miliar. Obligasi tersebut menjadi bagian dari penawaran umum berkelanjutan (PUB) dengan target dana yang dihimpun sebesar Rp 2 triliun.

Obligasi ini akan diterbitkan dalam dua seri dengan tenor lima tahun dan tujuh tahun. Obligasi MYOR mendapatkan peringkat double A minus dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

"Dana dari penerbitan obligasi akan digunakan untuk membayar sukuk yang jatuh tempo bulan Mei nanti dan untuk modal kerja," ujar Sekretaris Perusahaan MYOR Junih Gunawan kepada KONTAN, Selasa (17/1).

Ia merinci, sebesar Rp 250 miliar digunakan untuk pelunasan sukuk Mudharabah II Mayora tahun 2012 yang jatuh tempo pada 9 Mei mendatang. Besaran nisbah pemegang sukuk itu 39,25% dikalikan dengan pendapatan yang dibagihasilkan.

Sementara itu, sisa dana obligasi digunakan untuk modal kerja meliputi pembangunan operasional pabrk MYOR dan pembelian bahan baku lainnya. Sayang, Junih belum merinci rencana ekspansi MYOR tersebut.

Perseroan menggunakan laporan keuangan Kuartal III 2016 sebagai dasar valuasi penerbitan obligasi tersebut. Hingga Kuartal III 2016, MYOR memiliki total liabilitas Rp 6,6 triliun, termasuk utang obligasi jangka panjang Rp 749 miliar.

Pada periode itu, MYOR mencetak pendapatan sebesar Rp 13,3 triliun. Pendapatan MYOR ini tumbuh dari pendapatan di Kuartal III 2015 yang sebesar Rp 10,6 triliun. Pencapaian MYOR tidak hanya didongkrak dari penjualan domestik yang meningkat 35% (yoy) menjadi Rp 7,46 triliun. Penjualan ekspor emiten ini juga tumbuh 13% yoy menjadi Rp 5,86 triliun. Sementara laba bersih MYOR naik 3% yoy menjadi Rp 897,85 miliar.

Demi mengerek pendapatan domestik, MYOR sudah menambah produk baru seperti Bakmi Mewah, minuman Teh Pucuk Harum dan air mineral Le Minerale.

Adrian Joezer, Analis Mandiri Sekuritas dalam riset 13 Desember 2016 lalu mengatakan, laba bersih MYOR di tahun ini masih bisa meningkat menjadi Rp 1,4 triliun dari prediksi tahun 2016 yang sebesar Rp 1,3 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





[X]
×