kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

MNC Vision Networks tak menampik kabar perusahaan asing yang berminat jadi investor


Senin, 17 Juni 2019 / 20:22 WIB
MNC Vision Networks tak menampik kabar perusahaan asing yang berminat jadi investor


Reporter: Aloysius Brama | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT MNC Vision Networks Tbk tidak menampik kabar mengenai ketertarikan beberapa perusahaan asing untuk membeli saham calon emiten Bursa Efek Indonesia (BEI) ini. Asal tahu, MNC Vision Networks akan resmi melakukan penawaran umum pada tanggal 1 hingga 2 Juli 2019 nanti. 

Direktur MNC Vision Networks Anthony Chandra mengatakan ada beberapa investor strategis yang berminat pada MNC Vision Networks. “Ya sudah ada beberapa investor strategis yang berencana akan ambil saham kami pasca IPO nanti,” kata Anthony, Senin (17/6).

Sebelumnya Kontan.co.id memberitakan bahwa perusahaan asal Prancis, Vivendi SA akan masuk ke MNC Vision Networks pasca-initial public offering (IPO). MNC Vision Networks menargetkan pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tanggal 28 Juni 2019 nanti. Sedangkan rencananya, MNC Vision Networks akan resmi tercatat di bursa pada tanggal 8 Juli 2019.

Selain Vivendi, Anthoni mengatakan masih ada sekitar empat perusahaan asing yang tertarik untuk menadah saham MNC Vision Networks. “Tapi maaf belum bisa kami paparkan lebih lanjut,” katanya.

Anthony hanya mengatakan untuk membuka kemungkinan itu, perusahaannya bisa saja melakukan beberapa aksi korporasi. “Bisa rights issue atau bisa juga private placement. Kita lihat saja nanti,” ujar Anthoni pada kesempatan itu.

Pada kesempatan sebelumnya, Direktur PT Global Mediacom Tbk (BMTR), induk MNC Vision Networks, David Fernando Audy mengatakan, potensi nilai investasi Vivendi atas MNV berkisar US$ 400 juta sampai US$ 500 juta. Jumlah itu hampir sebesar 50% atas saham MNC Vision Networks.

Selain Vivendi, ada pula sebuah perusahaan investasi asal Hong Kong Argyle Street sebuah yang menyatakan niat untuk membeli 49% saham MNC Vision Networks. Perusahaan tersebut juga dikabarkan membeli 25% saham Global Mediacom dengan nilai sekitar US$ 550 juta.

Akuisisi K-Vision

Terkait rencana bisnis MNC Vision Networks, Anthony mengatakan pihaknya sedang dalam proses due diligence untuk mengakuisisi sebuah perusahaan penyedia televisi jaringan, K-Vision.

“Kami belum bisa disclose berapa nilainya karena sampai saat ini masih dalam proses pembicaraan,” terang Anthony. Ia memastikan, dana hasil IPO tidak akan digunakan untuk merealisasikan rencana itu. “Kami akan gunakan kas internal kami,” terang Anthony.

Anthony hanya mengatakan pihaknya menargetkan proses tersebut bisa rampung dalam tahun ini. Anthony juga mengatakan ketika resmi diakuisisi nanti, K-Vision akan tetap menjalankan lini bisnisnya sendiri. “Hanya secara kepemilikan saja di bawah kami. Tapi operasional masih berjalan masing-masing,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×