Reporter: Dimas Andi | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Minimnya katalis positif dalam beberapa hari terakhir membuat tenaga mata uang Euro berkurang. Akibatnya, pasangan EUR/GBP mengalami pelemahan.
Mengutip Bloomberg, pasangan EUR/GBP pada hari ini (10/4) pukul 19.30 WIB melemah tipis 0,02% ke level 0,8717.
Analis Monex Investindo Futures, Putu Agus Pransuamitra mengatakan, euro masih terpapar sentimen negatif berupa kurang memuaskannya data penjualan ritel yang dirilis Kamis pekan lalu. Seperti yang diketahui, data penjualan ritel zona Eropa di bulan Maret berada di level 0,1% atau lebih rendah dari ekspektasi pasar sebesar 0,6%.
“Di awal pekan ini, belum ada data ekonomi penting yang bisa memperkuat posisi euro,” kata Putu, Selasa (10/4).
Sementara itu, hasil data-data ekonomi Inggris sebenarnya cukup bervariatif dalam beberapa hari terakhir. Bahkan beberapa di antaranya tidak sesuai target seperti data aktivitas sektor jasa (service PMI).
Meski begitu, Putu bilang bahwa poundsterling menjadi di atas angin berkat ekspektasi kenaikan suku bunga acuan Inggris pada bulan Mei mendatang. Jika hal itu terjadi, ada potensi Bank of England akan mempercepat kebijakan moneternya. “BoE bisa saja melakukan kebijakan pengetatan moneter lebih cepat dari Bank Sentral Eropa (ECB),” tuturnya.
Pada perdagangan besok (11/4), terdapat rilis data produksi manufaktur Inggris yang berpotensi mempengaruhi pergerakan pasangan EUR/GBP. Di samping itu, pidato dari Presiden ECB, Mario Draghi juga patut dinanti oleh para pelaku pasar.
“Jika Draghi menyinggung masalah prospek ekonomi Eropa bisa saja berpengaruh pada pasangan EUR/GBP,” terang Putu.
Secara teknikal, pasangan EUR/GBP bergerak di bawah MA50, MA100, dan MA200. Indikator MACD bergerak mendatar di level minus 0,003. Sementara itu, indikator Stochastic turun ke level 20 sedangkan RSI juga turun ke level 28. Putu merekomendasikan Sell on Rally terhadap pasangan ini selama harga berada di bawah 0,8750.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
