kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Metropolitan Kentjana ingin jajal proyek mixed use


Senin, 05 Oktober 2015 / 10:48 WIB
Metropolitan Kentjana ingin jajal proyek mixed use


Reporter: Nina Dwiantika | Editor: Havid Vebri

JAKARTA. Perusahaan properti PT Metropolitan Kentjana Tbk tampaknya kecanduan dengan penghasilan berulang atawa recurring income. Karenanya pemilik properti Pondok Indah Mall ini, berupaya mengembangkan bisnis dengan menggarap proyek terpadu atawa mixed use.

Di proyek tersebut, mereka akan membangun hunian, pusat bisnis hingga hiburan. "Kami tengah mengkaji pendirian mixed use," kata Jeffry S. Tanudjaja, Wakil Direktur Utama PT Metropolitan Kentjana Tbk, kepada KONTAN, Jumat (2/10) pekan lalu.

Rencananya, mixed use ini akan berdiri di atas lahan seluas 10 hektar (ha) di wilayah Jakarta. Di Proyek ini mereka akan membangun mal, apartemen, hotel, sekaligus ruko.

Sayangnya, Jeffri belum dapat menyampaikan nilai investasi dan lokasi pasti dari proyek ini karena masih proses kajian. Namun, jika pertumbuhan ekonomi Indonesia segera membaik, maka manajemen Metropolitan akan segera memproses pembangunan proyek mixed use ini.

Sambil berjalan, perusahaan berkode saham MKPI di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini melanjutkan pembangunan hotel sebagai pendamping Pondok Indah Mall 2. MKPI menginvestasikan dana Rp 2,5 triliun untuk pembangunan hotel yang bakal dioperasikan oleh operator hotel Intercontinental. "Hotel ini akan beroperasi pada 2017," katanya.

Selain hotel, MKPI juga melanjutkan pembangunan apartemen di kawasan Pondok Indah. Apartemen ini terdiri dari tiga tower dengan investasi sekitar Rp 3,5 triliun.

Manajemen MKPI menargetkan tower satu dan dua Apartemen ini bisa beroperasi Juni 2017. Sedangkan tower tiga targetnya baru dioperasionalkan pada 2018.

Meskipun terjadi perlambatan ekonomi di Indonesia, MKPI masih beruntung karena mencatat kenaikan pendapatan. Sepanjang semester I-2015 pendapatan penjualan Rp 617,23 miliar atau tumbuh 11,50% dibandingkan pendapatan Rp 553,52 miliar per semester I-2014.

Sekitar 80% pendapatan berasal dari pendapatan berulang atau recurring income, sisanya berasal dari penjualan proyek. Manajemen, Metropolitan Kentjana ingin mempertahankan pendapatan dari recurring income dengan memanfaatkan mall yang sudah ada seperti Pondok Indah dan Puri Indah. "Secara keseluruhan kami membidik pendapatan tumbuh 10% tahun ini," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×