kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Metropolitan bidik kenaikan pendapatan berulang


Rabu, 10 Januari 2018 / 08:30 WIB
Metropolitan bidik kenaikan pendapatan berulang


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) akan menuntaskan beberapa proyek properti dan memulai pembangunan mal di tahun ini. Metropolitan berharap nilai pendapatan berulang (recurring income) menanjak.

Wakil Presiden Direktur MKPI Jeffri Sandra Tanudjaja  memaparkan, proyek yang akan selesai tahun ini di antaranya proyek apartemen Amala & Town Houses. Ada juga proyek hotel Intercontinental & Residences. 

Proyek tersebut rencananya akan dibuka pada Juni 2018 mendatang. "Kami juga akan memulai pembangunan Pondok Indah Mall 3 dan office tower," ujar Jeffri kepada Kontan.co.id akhir pekan lalu.

Pembangunan pusat belanja beserta dengan office tower di atasnya akan menelan biaya konstruksi sebesar Rp 2 triliun. Nilai ini belum termasuk dengan biaya lahan. 

Proyek ini diharapkan akan selesai pada 2020 nanti. Dengan berbagai ekspansi itu, MKPI berharap bisa menuai kenaikan recurring income

Menilik laporan keuangan MKPI kuartal III-2017, nilai recurring income mencapai Rp 879,23 miliar. Angka tersebut setara dengan 45% dari total pendapatan perusahaan. 

Reza Priyambada, Analis Binaartha Parama Sekuritas, mengatakan, di tengah keterbatasan lahan, MKPI memang lebih baik berupaya menambah pendapatan dari recurring income. "Mal yang dimiliki MKPI, yakni Pondok Indah Mall, masih cukup ramai dan mereka banyak melakukan upaya untuk menarik minat konsumen datang ke mal tersebut," jelas dia, Senin (8/1). 

Menurut Reza, saham MKPI juga sudah tumbuh cukup baik dibandingkan dengan emiten-emiten properti lainnya. Namun, likuiditas saham MKPI tak besar. Jadi secara teknikal, saham ini akan cenderung sideways lantaran jumlah saham beredarnya yang sedikit. 

Menurut Reza, tahun ini pergerakan saham MKPI tidak akan jauh berbeda dengan sebelumnya. Apabila ingin memanfaatkan momentum, saham MKPI bisa untuk trading jangka pendek dengan target teknikal terdekat di level Rp 37.150 per saham. 

Pada perdagangan kemarin, saham MKPI ditutup melemah 2,07% menjadi Rp 35.475 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Trik & Tips yang Aman Menggunakan Pihak Ketiga (Agency, Debt Collector & Advokat) dalam Penagihan Kredit / Piutang Macet Managing Customer Expectations and Dealing with Complaints

[X]
×