kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Meski pendapatan tumbuh, rugi Bukit Uluwatu membesar di semester I


Jumat, 26 Juli 2019 / 10:13 WIB
Meski pendapatan tumbuh, rugi Bukit Uluwatu membesar di semester I


Reporter: Yasmine Maghfira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bukit Uluwatu Villa Tbk (BUVA) mencatat kenaikan pendapatan dan penjualan usaha sebesar 44,70% menjadi Rp 286,10 miliar pada semester pertama 2019 dibandingkan dengan periode yang sama di tahun lalu yaitu Rp 197,72 miliar. Tapi, BUVA masih merugi Rp 46,07 miliar. Kerugian ini bahkan membesar 28,08% secara tahunan.

Berdasarkan laporan keuangan Bukit Uluwatu, pemilik Hotel Alila Ubud dan Alila Villas Uluwatu ini mencatat peningkatan pendapatan di seluruh lini bisnis, baik itu segmen kamar, makanan minuman, spa, pendapatan lain-lain, serta gaya hidup, rekreasi dan hiburan.

Baca Juga: Geber Pembangunan Hotel Alila, BUVA Cari Pinjaman

Tapi kenaikan beban pokok penjualan BUVA lebih tinggi daripada kenaikan pendapatan. Beban ini melonjak 64,69% menjadi 132,28. Alhasil laba kotor Bukit Uluwatu meningkat 31,02%.

Beban usaha BUVA pun melonjak di semua pos sehingga kerugian bersih emiten ini membesar.

Baca Juga: Bukit Uluwatu Villa (BUVA) Akan Akuisisi Perusahaan Entertainment Semester I-2019

Berdasarkan catatan Kontan.co.id, perusahaan ini merancang beberapa strategi bisnis untuk meningkatkan kinerja tahun ini. Sebagai contoh, BUVA berencana melakukan ekspansi hotel Alila Ubud serta mengakuisisi perusahaan di bidang lifestyle dan entertainment.

Pada Jumat (26/7) pukul 10.06 WIB, harga saham BUVA turun 1,03% ke Rp 96 per saham. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×