kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

MERK sudah serap 40% capex tahun ini


Rabu, 26 Juli 2017 / 14:18 WIB
MERK sudah serap 40% capex tahun ini


Reporter: Hasyim Ashari | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Emiten farmasi PT Merck Tbk (MERK) sedang meningkatkan kapasitas produksi di pabrik daerah Pasar Rebo, Jakarta. Pembangunan sudah dimulai sejak 2015, dan hingga semester I-2017 pembangunanya sudah mencapai 60%.

Pada 2015, MERK telah merenovasi tahap I yaitu menambah dan memperbaharui area teknis. Kemudian, pada 2016 dilakukan renovasi tahap II, pembangunan utilitas seperti menambah daya listrik, pipa, kabel, panel dan pompa yang dipasang di area teknis yang telah dibangun pada tahun 2015.

Selanjutnya, tahun ini, rencananya akan dilakukan renovasi tahap III yang meliputi renovasi area produksi solid, pengemasan, instalasi dan finalisasi fasilitas mesin yaitu Fluid Bed, Granulator, High Shear Mixer, dan Film Coating. Renovasi akhir rencananya akan dilakukan pada tahun depan yang mencakup renovasi di area liquid serta menambah satu line baru untuk jalur produksi liquid.

Direktur Pabrik MERK Arryo Aritrixso Wachjuwidajat mengatakan, hingga semester I-2017, Merck telah menyerap belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar 40%. Dana tersebut digunakan untuk pembangunan pabrik. "Anggaran capex tahun 2017 akan terserap semuanya pada akhir tahun," ujarnya kepada KONTAN, Rabu (26/7).

Meskipun demikian, dia enggan menyampaikan besaran capex tahun ini, karena ada beberpa faktor yang dapat mengubah nilai investasi di masa mendatang, diantaranya yaitu perubahan teknologi. Namun sebagai gambaran, realisasi investasi tahun 2016 sebesar Rp 49 miliar. Diyakini angka realisasi tahun ini akan sama dengan tahun lalu.

Menurutnya, dengan adanya penambahan kapasitas produksi, Merck memungkinkan untuk memperluas pasar ekspor ke Asia, Timur Tengah dan Afrika. Saat ini MERK telah mengekspor produk ke Singapura, Malaysia, Thailand, Vietnam, Panama, Yunani, Turki, dan Srilanka. "Ekspor ke Afrika sudah berjalan, untuk ke Timur Tengah masih dalam proses registrasi," ungkapnya.

Tahun lalu, pasar ekspor telah berkontribusi sebesar 37% terhadap pendapatan perseroan, sedangkan 63% kontribusi dari penjualan dalam negeri. Dengan adanya pasar ekspor baru tentunya kontribusi akan bertambah.

Pada kuartal I-2017, pendapatan MERK mencatatkan pendapatan sebesar Rp 316,33 miliar tumbuh 3,3% dibandingkan pendapatan tahun lalu Rp 305,96 miliar. Manajemen menargetkan tahun ini penjualannya bakal doble digit. Hal ini bakal didorong oleh adanya tujuan ekspor baru dan diluncurkannya produk baru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×