kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Menguat di akhir pekan lalu, begini proyeksi rupiah pada Senin (22/3)


Minggu, 21 Maret 2021 / 12:26 WIB
Menguat di akhir pekan lalu, begini proyeksi rupiah pada Senin (22/3)
ILUSTRASI. Senin (22/3), rupiah diperkirakan berpotensi melemah karena dolar AS bakal menguat walau terbatas.


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rupiah menguat di akhir pekan lalu. Pada penutupan perdagangan Jumat (19/3), rupiah di pasar spot menguat tipis 0,02% ke level Rp 14.408 per dolar Amerika Serikat (AS).

Namun, jika dihitung dalam sepekan, rupiah di pasar spot masih melemah 0,16%.

Lain halnya dengan rupiah di kurs tengah Bank Indonesia (BI). Mata uang Garuda ini justru ditutup melemah 0,44% ke level Rp 14.476 per dolar AS. Dus, dalam sepekan terakhir, rupiah pun sudah melorot 0,73%.

Baca Juga: Rupiah menguat ke Rp 14.408 per dolar AS pada Jumat (19/3), berikut pendorongnya

Senin (22/3), rupiah diperkirakan berpotensi melemah. Analis Monex Investindo Futures Faisyal menjelaskan, ada kemungkinan dolar AS masih melanjutkan penguatan walaupun relatif terbatas. Sentimen soal pergerakan yield US Treasury masih akan jadi katalis utama.

“Tapi pasar juga akan menantikan seperti apa hasil pertemuan AS dengan China, apakah hasilnya membaik atau tidak. Jika membaik, ini bisa menjadi sentimen positif untuk aset berisiko,” jelas Faisyal ketika dihubungi Kontan.co.id, Jumat (19/3).

Tak hanya itu, Faisyal menyebut pasar juga akan melihat perkembangan dari penggunaan vaksin AstraZeneca yang sempat dihentikan penggunaannya seiring timbulnya efek samping. Kabar yang beredar, Jerman sudah mengizinkan untuk digunakan lagi.

Faisyal pun memperkirakan, pada perdagangan Senin, rupiah akan bergerak pada kisaran Rp 14.400 - Rp 14.500 per dolar AS.

Selanjutnya: Efek Bargain Hunting Atas Dollar AS, Jumat (19/3) Rupiah Sempat Menguat

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×