kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Melawan arus bursa Asia, IHSG melaju kencang


Selasa, 05 Januari 2016 / 09:32 WIB
Melawan arus bursa Asia, IHSG melaju kencang


Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) langsung melesat sesaat setelah dibuka pagi ini (5/1). Data yang dihimpun RTI menunjukkan, pada pukul 09.18 WIB, indeks mencatatkan kenaikan 1,03% menjadi 4.572,48.

Saham-saham yang berada di jajaran top gainers pagi ini di antaranya: PT Prasidha Aneka Niaga Tbk (PSDN) naik 22,95% menjadi Rp 150, PT Fast Food Indonesia Tbk (FAST) naik 17,39% menjadi Rp 1.350, dan PT Multi Prima Sejahtera Tbk (LPIN) naik 15% menjadi Rp 5.750.

Sedangkan di jajaran top losers, terdapat saham-saham: PT Verena Multi Finance Tbk (VRNA) turun 10% menjadi Rp 144, PT Indomobil Multi Jasa Tbk (IMJS) turun 10% menjadi Rp 441, dan PT Sugih Energy Tbk (SUGI) turun 9,93% menjadi Rp 381.

Sementara itu, secara sektoral, tak ada satu pun sektor yang tertekan. Tiga sektor dengan kenaikan tertinggi di antaranya: sektor industri lain-lain naik 2,34%, sektor manufaktur naik 1,29%, dan sektor industri dasar naik 1,13%.  

Pergerakan IHSG melawan arus pergerakan bursa Asia. Berdasarkan data Bloomberg, pada pukul 10.04 waktu Tokyo, indeks MSCI Asia Pacific turun 0,3% menjadi 128,49. Mayoritas indeks acuan di kawasan regional memerah.

Indeks Topix Jepang, misalnya, pagi ini mengalami penurunan 0,6%. Demikian pula halnya dengan indeks Nikkei 225 Stock Average yang turun 0,5% setelah kemarin ambles 3,1%.

Penurunan juga terlihat pada indeks S&P/ASX 200 Australia sebesar 1,1%. Demikian pula dengan indeks S&P/NZX 50 Selandia Baru yang turun 0,9%. Sedangkan indeks Kospi Korea Selatan berhasil naik 0,2% di Seoul.

Penurunan bursa Asia masih dipengaruhi oleh kecemasan pelaku pasar mengenai awal terburuk pasar saham global dalam tiga dekade terakhir. Apalagi, outlook perekonomian sejumlah negara besar juga masih buram.

Pergerakan bursa Asia juga sedikit dipengaruhi oleh penguatan yen Jepang. Pagi ini, yen ditransaksikan mendekati level paling perkasa dalam dua bulan terakhir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×