kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mega Perintis (ZONE) membukukan laba bersih Rp 40,67 miliar di tahun 2018


Senin, 01 April 2019 / 10:31 WIB
Mega Perintis (ZONE) membukukan laba bersih Rp 40,67 miliar di tahun 2018


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan retail fesyen pria, PT Mega Perintis Tbk (ZONE) membukukan kinerja yang cukup gemilang di akhir 2018. Berdasarkan laporan ZONE yang telah dipublikasikan pada Jumat (29/3), ZONE membukukan laba bersih senilai Rp 40,67 miliar di tahun 2018 atau naik 37,26% secara year on year (yoy) dari Rp 29,63 miliar di tahun 2017.

Kenaikan tersebut ditopang oleh pendapatan lain-lain bersih yang tumbuh 71% yoy menjadi Rp 1,12 miliar di tahun 2018 dari Rp 654,08 juta. Zone juga membukukan penurunan rugi selisih kurs sebesar Rp 21,53 juta atau turun 90% dari Rp 224,13 juta.

Penjualan bersih ZONE tumbuh 15% dari Rp 398 miliar di tahun 2017 menjadi Rp 457 miliar di tahun 2018.  Penjualan bersih ZONE ditopang oleh segmen pakaian yang tumbuh 17% yoy menjadi Rp 420,29 miliar di akhir 2018. Kontribusi penjualan yang didapat dari PT Matahari Departement Store Tbk senilai Rp 13,95 miliar atau naik 8% yoy dari 2017. Namun, segmen aksesoris tercatat turun 6% yoy menuju Rp 36,21 miliar di akhir 2018.

Total aset ZONE naik 26% yoy menjadi Rp 398,44 miliar. Liabilitas tercatat naik 7,5% yoy menjadi Rp 186,17 miliar. Ekuitas juga meningkat 47% yoy menjadi Rp 212,27 miliar di akhir 2018.

CEO Mega Perintis Franxiscus Afat Adinata Nursalim menyatakan bahwa raihan positif itu tidak terlepas dari keberhasilan dalam menerapkan strategi dan kebijakan yang tepat dan terukur. "Kami selalu fokus dalam mengikuti tren, desain yang menarik, kerjasama lisensi, pemilihan kualitas bahan yang tinggi serta strategi harga yang tepat," kata dia dalam siaran pers, Senin (1/4).

Afat melanjutkan bahwa capaian 2018 menambah keyakinan untuk mencatatkan kinerja yang lebih baik di 2019. "Strategi penambahan gerai baru melalui dua brand utama yaitu Manzone dan MOC di 2019 dapat mendorong adanya pertumbuhan baik di sisi topline maupun bottomline-nya," papar dia.

Ia pun yakin di tahun 2019, kondisi ekonomi masih bisa bertumbuh dan mulai membaiknya sektor ritel sehingga ZONE tetap optimistis menetapkan target pertumbuhan di 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×