kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Medco Energi (MEDC) akan rights issue, menarikkah dieksekusi?


Rabu, 02 September 2020 / 20:01 WIB
Medco Energi (MEDC) akan rights issue, menarikkah dieksekusi?
ILUSTRASI. Medco Energi (MEDC) berpotensi meraup dana hingga Rp 1,87 triliun dari aksi korporasi rights issue.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) akan segera menerbitkan penerbitan saham baru dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Emiten minyak dan gas (migas) ini telah menentukan harga pelaksanaan senilai Rp 250 per saham. Dus, dengan jumlah saham yang diterbitkan maksimal 7,5 miliar saham, MEDC berpotensi meraup dana hingga Rp 1,87 triliun dari aksi korporasi ini.

Mengutip keterbukaan di laman Bursa Efek Indonesia, Selasa (1/9), MEDC akan menggunakan dana hasil HMETD untuk modal kerja MEDC dan/atau anak perusahaan, seperti Medco E&P Natuna Ltd, PT Medco E&P Tomori Sulawesi, PT Medco E&P Indonesia, PT Medco E&P Rimau, PT Medco E&P Malaka, hingga PT Medco E&P Lematang,

Baca Juga: Mengukur potensi cuan dari rights issue MEDC

Analis Panin Sekuritas William Hartanto menilai, jika dilihat dari tujuan rights issue MEDC yakni untuk keperluan modal kerja, aksi korporasi ini dinilai cukup menarik. “Apalagi, harga pelaksanaan berada di bawah harga pasar,” ujar William kepada Kontan.co.id, Rabu (2/9).

Namun, salah satu kekurangan dari rights issue ini adalah tidak adanya pembeli siaga atau standby buyer. Dalam prospektus, Medco mengungkapkan, apabila saham baru yang ditawarkan dalam penawaran umum  terbatas (PUT) III ini tidak seluruhnya diambil atau dibeli oleh pemegang saham, maka sisanya akan dialokasikan kepada pemegang saham atau pemegang bukti HMETD lainnya yang melakukan pemesanan lebih besar dari haknya.

William mengatakan, tidak adanya pembeli siaga ini akan berpotensi menimbulkan penyerapan rights issue menjadi tidak maksimal. Namun, terlepas dari tidak adanya standby buyer, William menilai rights issue ini menarik untuk dieksekusi pemegang saham.

Baca Juga: Harga pelaksanaan Rp 250, Medco Energi (MEDC) bidik Rp 1,8 triliun dari rights issue




TERBARU

[X]
×