kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mayora Indah (MYOR) perlu mengantongi Rp 5,95 triliun untuk mencapai target


Rabu, 31 Oktober 2018 / 19:18 WIB
Mayora Indah (MYOR) perlu mengantongi Rp 5,95 triliun untuk mencapai target
ILUSTRASI. Energen dari Mayora


Reporter: Krisantus de Rosari Binsasi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Mayora Indah Tbk (MYOR) mencatatkan kinerja ciamik dalam sembilan bulan pertama tahun ini. MYOR mengungkapkan, salah satu pendorong kinerja hingga September lalu adalan strategi marketing.

Sekretaris Perusahaan MYOR Yuni Gunawan mengatakan, kenaikan penjualan dicapai berkat strategi ini. "Strateginya berjalan dengan baik. Kami juga menambah intensitas periklanan untuk menyasar pangsa pasar yang tepat," kata Yuni kepada Kontan.co.id, Rabu (31/10).

Dia menambahkan, Mayora tidak berniat mengerek target pertumbuhan tahun ini setelah mencatatkan pencapaian hingga September. Untuk diketahui, pada tahun 2018 ini MYOR menargetkan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih masing-masing naik 12% dan 7,5% atau menjadi Rp 23,3 triliun dan Rp 1,71 triliun. Adapun pada akhir 2017, pendapatan dan laba bersih MYOR masing-masing sebesar Rp 20,81 triliun dan Rp 1,59 triliun.

Sementara pada kuartal III 2018 ini, emiten yang bergerak di bidang makanan dan minuman tersebut sudah meraup laba bersih Rp 1,10 triliun atau naik 18,55% year on year (yoy) dari Rp 927,85 miliar pada periode September 2017.

Peningkatan laba bersih MYOR sejalan dengan peningkatan penjualan bersih pada periode Januari-September 2018 sebesar 21,33% menjadi Rp 17,35 triliun dari sebelumnya Rp 14,30 triliun pada periode yang sama tahun sebelumnya.

Jadi, dalam tiga bulan terakhir tahun ini, MYOR tinggal mengejar pendapatan Rp 5,95 triliun dan laba Rp 610 miliar lagi. Yuni menambahkan, kenaikan laba bersih MYOR sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini akibat kenaikan margin laba kotor. "Sebagai perbandingan, pada tahun lalu gross margin per September adalah sebesar 22%,
sementara tahun ini mencapai 25%," imbuh Yuni.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×