kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Matahari (LPPF) sabet penghargaan di bidang tata kelola perusahaan dari IICD


Selasa, 11 Desember 2018 / 20:00 WIB
Matahari (LPPF) sabet penghargaan di bidang tata kelola perusahaan dari IICD


Reporter: Rezha Hadyan, Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ketika Grup Lippo sektor properti tengah disorot massa karena terseret kasus korupsi, bisnis ritel konglomerasi ini membuktikan bisnisnya masih bersinar.

PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) meraih dua penghargaan dalam acara Indonesian Institute for Corporate Director (IICD) Corporate Governance Award ke-10 yang digelar di Jakarta, Senin (11/12).

Penghargaan yang berhasil diraih oleh emiten ritel busana tersebut antara lain, Best Equitable Treatment of Shareholders dan Top 20 Public Listed Companies.

Dalam proses penilaian IICD, Matahari masuk dalam 50 perusahaan yang memiliki skor tertinggi dalam penerapan tata kelola perusahaan atau good corporate governance (GCG) di kategori kapitalisasi pasar besar dan menengah,

“Matahari senantiasa menjalankan bisnisnya sesuai dengan tata kelola perusahaan yang baik dengan memberikan keterbukaan informasi dan transparansi kepada seluruh stakeholdernya serta memberikan perlakuan yang setara terhadap seluruh pemegang sahamnya,” kata Miranti Hadisusilo, Corporate Secretary & Legal Director Matahari Departement Store melalui keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (11/12).

Instrumen penilaian mengacu pada prinsip-prinsip GCG yang menjadi acuan, antara lain hak pemegang saham, perlakuan setara terhadap pemegang saham, perang pemangku kepentingan, pengungkapan dan transparansi, serta tanggung jawab dewan pimpinan.

Harga saham LPPF pada hari ini, Selasa (11/12) meloncat 6,28% menjadi Rp 5.500 per saham. Pada Oktober lalu, ketika kasus dugaan suap melanda kasus Meikarta, saham LPPF ikut terseret dengan penurunan 29,96% sepanjang Oktober.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×