kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mata uang Asia perkasa ke level tertinggi 3 bulan


Kamis, 02 Februari 2012 / 11:32 WIB
Mata uang Asia perkasa ke level tertinggi 3 bulan
ILUSTRASI. Simak daya tampung prodi soshum UNY SBMPTN 2021 dan peminatnya di 2020.


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Mata uang Asia ramai-ramai perkasa atas dolar AS. Bahkan, penguatan mata uang regional ini mencapai yang terbesar dalam tiga bulan terakhir. Kali ini, penguatan dipimpin oleh rupiah Indonesia dan won Korea Selatan.

Pada pukul 09.29, penguatan rupiah mencapai 1,2% menjadi Rp 8.883 per dolar. Sementara, won Korea Selatan menguat 0,7% menjadi 1.118,30 dan ringgit Malaysia menguat 0,7% menjadi 3,0220. Sedangkan dolar Taiwan menguat 0,6% menjadi NT$ 29,514.

Di negara lain: peso Filipina menguat 0,6% menjadi 42,695 per dollar dan baht Thailand menguat 0,3% menjadi 30,90. Demikian pula halnya dengan yuan china yang menguat 0,12% menjadi 6,2990.

Penguatan mata uang Asia juga tercermin dalam Bloomberg-JPMorgan Asia Dollar Index yang naik ke level tertinggi dalam tiga bulan terakhir.

Beberapa faktor disinyalir menjadi penyebab keperkasaan mata uang Asia. SSalah satu yang utama adalah daya manufaktur AS yang melampaui estimasi sehingga mendongkrak optimisme pertumbuhan ekonomi di negara itu. "Dengan lonjakan di pasar saham dan data positif dari AS, sentimen risiko semakin membaik. Kemungkinan kita akan melihat akan ada arus dana asing yang masuk ke kawasan regional saat ini. Hal itu yang menyokong pergerakan mata uang Asia," jelas Hideki Hayashi, researcher Japan Center for Economic Research di Tokyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×