kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masih tampak potensi koreksi, simak kisaran IHSG sesi II


Rabu, 16 Mei 2018 / 13:44 WIB
Masih tampak potensi koreksi, simak kisaran IHSG sesi II
ILUSTRASI. Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta


Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Turun 1,34% hingga akhir sesi I perdagangan hari ini, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih menunjukkan sinyal pelemahan. IHSG turun ke 5.760 pada akhir sesi I.

Senior Analis Paramitra Alfa Sekuritas William Siregar mengatakan, pelemahan indeks merespon defisit neraca perdagangan yang di luar ekspektasi. Pelemahan yang cepat di awal pembukaan tadi, membuatnya pasang level support kedua untuk perdagangan hari ini.

Sebelumnya, ia memperkirakan IHSG pada perdagangan Rabu (17/5) berkisar pada level support 5.740 dan resistance 5.890. Namun, level support kedua kemudian di pasang di level 5.700.

"Kecenderungan tertekan (indeks). Kalau itu tembus, kita bisa ke level 5.700," ungkapnya kepada Kontan.co.id, Rabu (17/5).

Dalam menyikapi kondisi ini, William menyarankan investor untuk masuk ke saham bagus di harga yang murah. "Ini waktu yang tepat," jelasnya.

Meskipun begitu, investor juga perlu memperhatikan leveragenya. Apalagi di saat rupiah tertekan, emiten dengan leverage tinggi atau debt to equity ratio (DER) di atas 1 kali dengan kurs dollar AS berpotensi tertekan.

"Investor juga bisa masuk pada saham murah dengan PE kurang dari 5. Itu masih layak untuk menjadi sasaran investasi," jelasnya.

Sementara itu, Analis Semesta Indovest Sekuritas Aditya Perdana Putra, sebelumnya memperkirakan IHSG akan bergerak pada rentang 5.780-5.860 pada perdagangan Rabu (17/5). Namun, dengan anjloknya indeks di awal-awal pembukaan, ia pun melakukan revisi pada level support. "Indeks kembali akan menguji level suport 5.726 hari ini," ungkap Aditya.

Jika level support tersebut gagal tertembus, maka market masih akan bertahan. Meskipun, data ekonomi dan sentimen domestik tidak sesuai harapan. Sebaliknya, jika pesimisme investor terus membesar dan pemerintah tidak bisa meyakinkan investor, "maka peluang pelemahan sangat mungkin akan terjadi ke arah jangka menengah," ujarnya.

Aditya merekomendasikan saham-saham PTBA, ERAA, TKIM dan INKP.

Sedangkan Analis Erdikha Elit Sekuritas Okky Jonathan memasang level support kedua di 5.600. Dia memperkirakan IHSG akan bergerak di rentang 5.717-5.885.

Indeks perdagangan hari ini diperkirakan akan bergerak konsolidasi cenderung melemah. "Investor disarankan untuk berorientasi investasi jangka pendek ketat pada level stop-loss," jelas Okky.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×