kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Marketing sales BSDE diprediksi meningkat, simak rekomendasi sahamnya


Jumat, 09 April 2021 / 07:00 WIB
Marketing sales BSDE diprediksi meningkat, simak rekomendasi sahamnya


Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mencatat penurunan laba bersih yang signifikan di tahun 2020. Laba bersih BSDE hanya mencapai Rp 282 miliar atau turun 90% secara year on year (yoy), padahal di tahun sebelumnya berhasil mencatatkan Rp 2,79 triliun.

Akan tetapi, di kuartal keempat tahun 2020, marketing sales BSDE tumbuh sebanyak 46,6% secara yoy, hingga mencapai Rp 1,8 triliun. Pencapaian utama didukung oleh tujuh peluncuran proyek BSD City, dengan menyumbang sebanyak Rp 1,4 triliun.

Secara akumulasi, marketing sales di tahun 2020 sebanyak Rp 6,5 triliun atau sama dengan tahun 2019. Program promosi nasional Move in Quickly yang digadangkan BSDE pada Maret hingga Desember 2020, dinilai analis Samuel Sekuritas Ilham Akbar Muhammad sebagai salah satu program yang tepat di masa pandemi, karena mengonversikan inventory stock menjadi kas, dan diperkirakan menyumbang hingga Rp 1 triliun marketing sales di tahun 2020.

Ilham Akbar dalam riset 10 Februari 2021 juga memperkirakan marketing sales di tahun 2021, tumbuh moderat, dalam rentang Rp 6,5 triliun-Rp 7 triliun. Dia juga memperkirakan permintaan tahun ini masih ditopang oleh produk landed residential dari segmen menengah dan first time buyer dengan harga properti kurang dari Rp 2 miliar per unit.

Baca Juga: Laba susut tahun lalu, saham Bumi Serpong Damai (BSDE) masih direkomendasikan beli

Untuk tahun 2021, BSDE menargetkan marketing sales Rp 7 triliun atau meningkat dari Rp 6,5 triliun di tahun 2020. Menurut Analis Ciptadana Yasmin Soulisa target tersebut dicapai dengan peluncuran projek baru. “Serta penjualan dari sisa persediaan dengan komposisi 63% landed houses, 23% commercial sales, dan 14% penjualan tanah ke perusahaan joint venture,” kata Yasmin.

Ilham menilai BSDE menjadi emiten properti dengan kinerja marketing sales yang paling baik saat ini. Marketing sales tahun 2020 dapat menyetarai dengan level pra pandemi atau 2019. 

Selain itu, proses vaksinasi di Indonesia dapat menjadi katalis bagi penjualan properti BSDE. Walaupun begitu Ilham hanya menargetkan pertumbuhan marketing sales sebanyak 5% secara yoy di tahun ini.

Dengan penjualan yang tetap tangguh di kala pandemi, ditopang juga dengan regulasi relaksasi PPnBM dari pemerintah, mengingat pembelian rumah di BSDE dilakukan melalui KPR sedangkan pembayaran tunai 25%, dan sisanya 10% angsuran tunai. Hal ini dinilai Yasmin akan membuat BSDE mendapatkan keuntungan lebih di tahun 2021.

“BSDE memiliki peluang untuk mendapatkan keuntungan dari pelonggaran terbaru dari LTV (loan to value). Ketentuan LTV properti diturunkan mulai Maret hingga Desember 2021,” kata Yasmin.

Baca Juga: Bumi Serpong Damai (BSDE) optimistis kinerja membaik di 2021, berikut pendorongnya




TERBARU

[X]
×