kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,49   -13,02   -1.39%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Mantap, laba TPIA melonjak enam kali lipat


Kamis, 27 Oktober 2016 / 07:08 WIB
Mantap, laba TPIA melonjak enam kali lipat


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) mencatatkan pertumbuhan laba bersih hampir 6 kali lipat pada sembilan bulan pertama tahun ini. Laba TPIA melonjak dari US$ 30,99 juta tahun lalu menjadi US$ 216,66 juta.

Perolehan laba ini melampaui target laba TPIA di angka US$ 200 juta. "Kami terutama diuntungkan oleh produk yang kuat dan volume penjualan yang lebih tinggi dari kapasitas baru ethylene cracker kami," ujar Suryandi, Direktur TPIA dalam siaran pers, Rabu (26/10).

Pos pendapatan perseroan juga tumbuh fantastis, mencapai 22,38%. Pendapatan emiten grup Barito ini mencapai US$ 1,40 miliar di periode Januari-September 2016, naik dari periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 1,14 miliar.

Salah satu pendorong peningkatan berasal dari lini bisnis olefin. Penjualan olefin melonjak 98,47% dari US$ 275,24 juta menjadi US$ 546,27 juta. Kontribusinya kini hampir menyamai lini bisnis polyolefin yang selama ini memasok pendapatan terbesar TPIA, yakni US$ 660,75 juta.

TPIA masih lebih banyak memasarkan produknya untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Porsi penjualan dalam negeri mencapai US$ 1,04 miliar, atau 74,28% dari total pendapatan. Sisanya ekspor. Porsi pendapatan dalam negeri TPIA ini turun ketimbang periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar 81,46% dari total pendapatan.

Tapi dari sisi nilai, penjualan domestik pada tahun ini lebih tinggi ketimbang tahun lalu yang cuma sebesar US$ 931,93 juta. TPIA menargetkan pendapatan US$ 2 miliar sepanjang 2016.

Artinya, Chandra Asri harus mengejar pendapatan sekitar US$ 600 juta lagi di kuartal keempat. TPIA optimistis bisa meraup pendapatan lebih besar di semester kedua tahun ini ketimbang semester pertama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×