Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga saham PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) pada perdagangan Jumat (25/9) ditutup menguat 7,63% ke level Rp 1.975. Dalam satu bulan terakhir harga saham MCAS juga tercatat menguat 5,9%, sekaligus mencerminkan kenaikan harga dalam tiga bulan terakhir hingga 45,22%.
Saham MCAS mampu menguat di tengah situasi Covid-19 di Indonesia yang belum juga melandai. Direktur M Cash Integrasi Muhammad Anis Yunianto mengamati adanya perubahan perilaku konsumen yaitu konsumsi produk dan konten-konten digital mengalami peningkatan cukup tinggi di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan work from home (WFH) pada masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Porsi Investasi Kresna Life Melanggar Batas, OJK Menjatuhkan Sanksi
Melihat kondisi tersebut, MCAS berinisiatif mengembangkan platform transaksi atau komunikasi tanpa kontak serta solusi pemesanan end-to-end. Hal ini menjadi prioritas MCAS selama masa pandemi Covid-19. "Beberapa inisiatif yang sudah diluncurkan adalah platform pemesanan makanan dan belanja kebutuhan harian berbasis WhatsApp melalui DigiResto & DigiRetail, top-up kiosk di halte TransJakarta serta inisiatif-inisiatif lainnya," kata Anis kepada Kontan, Jumat (25/9).
Di tahun 2020 ini, MCAS berkomitmen untuk mempertahankan pangsa pasar dan profitabilitas positif, di tengah kondisi makro yang penuh tantangan. Adapun pada semester I-2020 MCAS membukukan pendapatan sebesar Rp 6,14 triliun atau meningkat 34,65% secara tahunan (yoy). Sementara itu laba bersih MCAS tercatat Rp 53,24 miliar atau turun 169,8% secara tahunan (yoy).
Baca Juga: Titik distribusi meningkat, M Cash (MCAS) raih pendapatan Rp 6,1 T di semester I
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News