kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Louis Vuitton akuisisi Dior senilai US$ 13 miliar


Selasa, 25 April 2017 / 15:09 WIB
Louis Vuitton akuisisi Dior senilai US$ 13 miliar


Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

PARIS. Miliarder Prancis Bernard Arnault mengakuisisi Christian Dior dengan nilai transaksi yang cukup fantastis, yakni 12,1 miliar euro atau setara dengan US$ 13,2 miliar. Ini merupakan transaksi terbesar yang pernah dilakukan LVMH Moet Hennessy Louis Vuitton SE selama ini.

Kesepakatan ini akan menggabungkan salah satu merek fashion paling ternama di bawah satu atap untuk kali pertama dalam satu dekade terakhir. Sebelumnya, keluarga Aurnault sudah mengontrol sekitar 74% saham Dior.

Berdasarkan pernyataan resmi perusahaan, Selasa (25/4), dalam kesepakatan itu Christian Dior SE dibeli seharga 260 euro per saham. Nilai tersebut 15% di atas harga saham Dior pada penutupan Senin (24/4).

Berdasarkan kesepakatan yang ada, LVMH akan mendapatkan Christian Dior Couture, unit yang membuat handbag Lady Dior, gaun pesanan, dan baju siap pakai wanita dan pria.

Selain itu, keluarga Arnault juga mengempit 47% saham LVMH, yang memiliki unit parfum dan kecantikan Dior.

"Menggabungkan kembali Christian Dior Couture dan Christian Dior Parfums, sehingga satu merek berada di bawah satu kepemimpinan, hal ini merupakan sesuatu yang positif bagi pemegang saham LVMH," jelas Stephen Mitchell, head of strategy for global equities Jupiter Asset Management.

Investor Dior bisa memilih pembayaran secara tunai atau mendapatkan saham Hermes International. Saham Hermes ini dimiliki keluarga Arnault pada 2014 setelah upaya kontroversial LVMH dalam mengumpulkan saham.

Melakukan barter saham Hermes untuk saham Dior membantu keluarga Arnault untuk mendapatkan keuntungan investasi secara tunai tanpa membayar pajak penjualan.

Sekadar informasi saja, LVMH mengejutkan pesaingnya pada Oktober 2010 dengan mengumumkan bahwa mereka sudah menggenggam 17,1% saham Hermes. Aksi ini mendorong keluarga pendiri Hermes mengajukan tuntutan hukum dan membentuk induk perusahaan untuk melindungi kepemilikannya.

LVMH pada 2014 lalu mengakhiri drama ini, dengan mendistribusikan saham kepada investor. Saham Hermes sudah melesat 351% sejak akhir 2008, tahun di mana LVMH mulai membeli derivatif saham Hermes.

"Ini merupakan akuisisi yang positif bagi LVMH, mengingat merek kuat Christian Dior," jelas analis Barclays.

Saham LVMH langsung melesat 3,2% di awal transaksi perdagangan di Paris. Sementara, saham Dior meroket 13%.

Sedangkan saham Hermes turun 4% pada awal perdagangan.  




TERBARU

[X]
×