kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lelang SUN pekan depan diprediksi capai target


Jumat, 16 Juni 2017 / 21:27 WIB
Lelang SUN pekan depan diprediksi capai target


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Selasa (20/6) pemerintah akan melelang Surat Utang Negara (SUN) dengan target indikatif Rp 12 triliun dan target maksimal Rp 14 triliun. Beben Feri Wibowo, Senior Research Analyst Pasar Dana memprediksi lelang seri benchmark ini akan mencapai target indikasinya.

Mengaca pada lelang seri benchmark pada 6 Juni lalu pemerintah berhasil memenangkan Rp 14 triliun di atas target indikatif. “Lelang pekan lalu menjual seri yang mirip dengan lelang minggu depan, sehingga saya lihat trennya masih ramai,” kata Beben.

Prediksi Beben lelang pekan depan akan mendapat penawaran Rp 12 triliun hingga Rp 14 triliun, sementara prediksi over subscribe sebanyak 2,5-3 kali.

Beben memprediksi pemerintah akan lebih banyak memenangkan SUN ber tenor pendek. “Karena memang yield yang diminta investor pada SUN tenor pendek relatif masuk akal,” kata Beben.

Sementara pada SUN tenor panjang investor diperkirakan juga akan ramai memburu seri ini, hanya saja pemerintah akan memperhatikan besaran yield yang investor minta.

“Pada seri FR0061, FR0074, dan FR0072 memiliki TTM yang relatif lebih panjang sehingga menimbulkan ketidakpastian yang lebih besar dan investor meminta yield yang lebih besar,” kata Beben.

Oleh karena itu pemerintah diperkirakan lebih banyak memangkas SUN dengan tenor pendek.

Hingga akhir tahun Beben memprediksikan yield obligasi bertenor 10 tahun berkisar di bawah 7%. Kenaikan suku bunga The FED yang direspons Bank Indonesia dengan tetap mempertahankan suku bunganya di 4,75% menjadi sentiment positif pada lelang pekan depan. “Saya meramalkan transaksi lelang pekan depan akan ramai, potensi oversubscribe pun besar,” kata Beben.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×