kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45934,47   6,12   0.66%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lelang sukuk dapat berlangsung sukses, jika...


Minggu, 05 Agustus 2018 / 18:59 WIB
Lelang sukuk dapat berlangsung sukses, jika...
ILUSTRASI. Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara


Reporter: Dimas Andi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara akan kembali digelar pada Selasa (7/8) mendatang. Lelang kali ini diperkirakan bisa berlangsung sukses jika pemerintah mau memenuhi keinginan investor yang kerap meminta yield tinggi.

Fixed Income Fund Manager Ashmore Asset Management Indonesia Anil Kumar yakin, pemerintah bisa menyerap dana lelang sukuk nanti yang ditargetkan sebesar Rp 6 triliun kendati kondisi pasar obligasi Indonesia belum stabil.

Namun, hal itu baru bisa terjadi jika pemerintah sanggup memenuhi permintaan yield yang tinggi dari para investor. Pasalnya, di tengah ketidakpastian pasar, investor cenderung akan meminta yield tinggi. Kecenderungan tersebut sudah terlihat pada lelang-lelang sebelumnya, baik syariah maupun konvensional. Tidak menutup kemungkinan pula tren seperti itu kembali terjadi saat lelang sukuk nanti.

Menurutnya, jika kondisi pasar sedang normal, investor biasanya akan mengalah kepada pemerintah karena permintaan terhadap obligasi negara memang sedang melonjak.

Sebaliknya, ketika pasar sedang bergejolak, sebagian investor kerap melakukan aksi jual. Sedangkan investor yang sisa berusaha meminta yield tinggi ketika lelang seiring meningkatnya risiko pasar.

“Permintaan saat lelang nanti akan tetap banyak asalkan pemerintah mau menerima yield tinggi, karena saat ini posisi tawar investor lebih tinggi dari pemerintah,” kata Anil, Jumat (3/8).

Dia melanjutkan, sebenarnya mau tidak mau pemerintah mesti berani menyanggupi permintaan investor tersebut jika kebutuhan pendanaan melalui surat utang tergolong besar.

Sekadar catatan, di kuartal III-2018 target penerbitan Surat Berharga Negara melalui lelang mencapai Rp 181 triliun. Angka ini lebih tinggi dari kuartal II-2018 sebesar Rp 151,27 triliun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×