kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.088.000   -7.000   -0,33%
  • USD/IDR 16.417   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.854   106,16   1,37%
  • KOMPAS100 1.101   16,96   1,56%
  • LQ45 805   9,90   1,25%
  • ISSI 268   3,89   1,47%
  • IDX30 417   5,18   1,26%
  • IDXHIDIV20 484   5,68   1,19%
  • IDX80 122   1,41   1,17%
  • IDXV30 133   1,64   1,25%
  • IDXQ30 135   1,48   1,11%

LEAD menanti kontrak baru di akhir 2015


Selasa, 13 Oktober 2015 / 07:54 WIB
LEAD menanti kontrak baru di akhir 2015


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Pencapaian kontrak baru PT Logindo Samudramakmur Tbk (LEAD) masih seret. Pada kuartal ketiga tahun ini, LEAD belum membukukan kontrak tambahan. Namun di kuartal keempat 2015 manajemen LEAD berharap, mendapatkan dua kontrak tambahan dengan nilai sekitar US$ 2,6 juta.

Sundap Carulli, Direktur Keuangan LEAD, mengatakan, di kuartal terakhir tahun ini, perseroan kemungkinan mendapatkan kontrak kerja jangka pendek dari dua perusahaan, salah satunya adalah M3NERGY. Saat ini nilai kontrak LEAD baru sekitar US$ 16 juta. "Kontrak baru ini untuk kapal yang cukup besar," ujar dia kepada KONTAN, akhir pekan lalu.

Penurunan permintaan cukup tajam terjadi di kapal pengatur jangkar atau anchor handling tug supply (AHTS). Hal ini karena banyaknya penundaan pengeboran atau eksplorasi minyak dan gas akibat harga minyak yang terus menurun.

Tekanan ekonomi juga menyebabkan LEAD terpaksa menurunkan tarif sewa pada kuartal II 2015 antara 5%-10% untuk kontrak di tangan dan sebesar 20%-30% untuk kontrak baru.

Tahun depan, LEAD belum memproyeksikan nilai kontrak baru yang diharapkan. Yang jelas, sampai akhir tahun ini, LEAD belum akan berbelanja kapal baru. Sehingga dana belanja modal senilai US$ 80 juta masih utuh dan kemungkinan baru akan diserap pada tahun depan, jika permintaan membaik. Semula, dari dana belanja modal itu, LEAD berniat membeli empat hingga lima kapal baru.

"Kami akan membeli kapal jika ada permintaan. Namun, tampaknya tahun ini masih sulit," ujar dia.

Sebelumnya, dana belanja modal sudah diamankan dari penerbitan obligasi global S$ 50 juta pada Februari lalu. Penurunan kontrak baru ini menyebabkan pendapatan LEAD diproyeksikan menurun.

Sampai akhir 2015, pendapatan LEAD diprediksi hanya mencapai US$ 50 juta, atau menyusut 28% daripada pendapatan tahun lalu, yang sebesar US$ 69 juta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×