kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba Jasa Marga melorot 6,88% di Kkuartal III 2018, ini penyebabnya


Jumat, 26 Oktober 2018 / 14:48 WIB
Laba Jasa Marga melorot 6,88% di Kkuartal III 2018, ini penyebabnya
ILUSTRASI. Gerbang Tol Colomadu Jalan tol Solo-Kertosono


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Jasa Marga Tbk (JSMR) mengalami penurunan kinerja pada kuartal III 2018. Laba bersih perusahaan melorot 6,88% dari periode yang sama tahun lalu.

Berdasarakan laporan keungan JSMR yang dikutip Jumat (26/10), perusahaan operator jalan tol ini hanya membukukan laba bersih Rp 1,77 triliun. Sementara pada kuartal III 2017, net profit perusahaan mencapai Rp 1,9 triliun.

Pendapatan Jasa Marga sebetulnya masih tercatat tumbuh. Pendapatan perusahaan di luar kontruksi masih tumbuh 5,1% menjadi Rp 7,13 triliun dari Rp 6,78 triliun kuartal III tahun lalu. Lalu, perusahaan juga mencatatkan keuntungan pelepasan investasi sebesar Rp 876,9 miliar, naik dari Rp 563,4 miliar.

Pendapatan JSMR di luar kontruksi itu didapat dari kontribusi pendapatan tol senilai Rp 6,63 triliun atau naik 9,4% dibandingkan periode sama tahun 201 dan pendapatan usaha lain sebesar Rp 494,36 miliar.

Pendapatan tol ini disumbang oleh pendapatan tol induk sebesar R p5,72 triliun atau meningkat 3,7% dan pendapatan tol Anak Perusahaan sebesar Rp913,26 miliar atau meningkat 67,47%.

Penurunan laba bersih tersebut karena di sisi lain, Jasa Marga harus menanggung peningkatan beban keuangan sebesar 66% menjaid Rp 1,48 triliun.

Padahal pada periode yang sama tahun bebannya hanya Rp 895,9 miliar. Di sisi lain, jSMR juga menanggung rugi atas entitas asosiasi sebesar Rp 214,8 miliar, naik dari Rp 78 miliar.

Meskipun laba bersihnya melorot, JSMR masih dapat menjaga pertumbuhan EBITDA di triwulan III tahun 2018 yang mencapai Rp 4,28 triliun atau tumbuh 7,2% dibandingkan periode sama tahun lalu. Jasa Marga juga mencatat margin EBITDA sebesar 60,1% atau lebih besar dari triwulan III tahun 2017, yaitu sebesar 58,9%," Kata Agus Setiawan, Sekretaris Perusahaan Jasamarga dalam keterangan resminya, Jumat (26/10).

Agus menambahkan, pihaknya akan terus melakukan inovasi pendanaan untuk memastikan percepatan pembangunan jalan tol. Dalam waktu dekat Jalan Tol Solo-Ngawi Seksi Sragen-Ngawi akan diresmikan.

Selain itu, pada akhir tahun 2018, Jasa Marga sudah bersiap mengoperasikan sejumlah jalan tol lainnya yaitu Jalan Tol Batang-Semarang dan Jalan Tol Semarang-Solo Ruas Salatiga-Kartasura. Sampai triwulan III tahun 2018, panjang jalan tol yang dikelola oleh Jasa Marga adalah 787,5 Km.

Jasa Marga menargetkan untuk menambahnya menjadi 984 km jalan hingga akhir tahun ini. Sampai tahun 2019 mendatang, Jasa Marga menargetkan untuk mengelola 1.260 km panjang jalan tol.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×