kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba Dharma Satya melonjak hampir 24 kali lipat


Selasa, 31 Oktober 2017 / 14:35 WIB
Laba Dharma Satya melonjak hampir 24 kali lipat


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan laba bersih PT Dharma Satya Nusantara Tbk (DSNG) moncer. Hingga kuartal III-2017, emiten perkebunan itu mencatat laba bersih Rp 412,4 miliar, melesat hampir 24 kali lipat dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 17,3 miliar.

"Kinerja ini merupakan hasil dari naiknya produksi dan membaiknya harga crude palm oil (CPO) tahun ini," ujar Adrianto Oetomo, Direktur Utama DSNG, Selasa (31/10).

Dari sisi produksi, DSNG memang mencatat kenaikan yang cukup signifikan. Produksi tandan buah segar (TBS) perusahaan naik 69,2% menjadi 1,2 juta ton dari sebelumnya 713.992 ton.

Seiring dengan kenaikan produksi TBS, produksi CPO perusahaan juga meningkat sekitar 50% menjadi 310.037. Periode yang sama tahun sebelumnya, produksi CPO DSNG tercatat 206.875.

Sehingga, dengan kenaikan produksi tersebut, DSNG bisa berjualan CPO lebih banyak. Volume penjualannya naik 50% menjadi 347.115 dari sebelumnya 231.391 ton.

Kenaikan volume penjualan itu diiringi dengan kenaikan rata-rata harga jual atau average selling price (ASP) CPO perusahaan. ASP DSNG hingga kuartal III tahun ini Rp 7,8 juta per ton, naik 2% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 7,64 juta per ton.

Harga kontrak CPO DSNG juga membaik dengan kenaikan sekitar 11,8% menjadi Rp 8,1 juta per ton dibandingkan periode yang sama tahun lalu sekitar Rp 7,3 juta per ton.

Dus, dengan semua katalis positif tersebut, pendapatan DSNG hingga kuartal III-2017 tercatat Rp 3,89 triliun. Angka ini naik 47% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp 2,64 triliun.

Adrianto menambahkan, hasil kinerja yang lebih positif ini juga tak lepas dari berakhirnya anomali cuaca El-Nino. Sehingga, produksi kembali normal setelah tahun-tahun sebelumnya turun karena efek anomali cuaca tersebut.

"Sehingga, kami optimistis kinerja finansial akan tetap membaik, didukung dengan perbaikan pada kinerja operasional sektor perkebunan," pungkasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×