kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba BTPN Syariah diproyeksikan mencapai Rp 1 triliun hingga akhir tahun 2019


Kamis, 31 Oktober 2019 / 06:00 WIB
Laba BTPN Syariah diproyeksikan mencapai Rp 1 triliun hingga akhir tahun 2019


Reporter: Yasmine Maghfira | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Syariah Tbk (BTPS) mencatatkan kinerja positif di kuartal III 2019. Sepanjang Januari hingga September 2019, emiten perbankan ini berhasil membukukan pertumbuhan laba bersih setelah pajak (net performing After Tax / NPAT) sebesar 39,8% yoy atau Rp 976,3 miliar.

BTPS juga mencatatkan pembiayaan sebesar Rp 8,90 triliun per September 2019 atau tumbuh 27,8% year on year (yoy). BTPN Syariah menyalurkan dana tersebut kepada 3,65 juta keluarga prasejahtera produktif. Sebelumnya, pembiayaan itu tumbuh 29% dari Rp 6,87 triliun sepanjang enam bulan pertama tahun ini. 

Selain itu, anak usaha BTPN itu juga telah meningkatkan efisiensi perseroan dalam mengoperasikan bisnis dengan beban operasional pada pendapatan operasional. BTPS mencatat beban operasional mencapai 59,6%, atau lebih rendah dari September 2018 yang mencapai 62,6%.

Baca Juga: Pola Beli dan Taking Profit Bersamaan, IHSG Hari Ini Menguat Ke 6.281,13

Rasio kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) BTPN Syariah juga terjaga tetap berada di angka 1,30% hingga akhir kuartal III kemarin. Sementara, dana pihak ketiga (DPK), BTPS mencatatkan pertumbuhan 25% yoy atau naik Rp 1,76 triliun menuju Rp 9,01 triliun dari sebelumnya Rp 7,2 triliun. 

Per September 2019, aset BTPN Syariah mencapai Rp 14,6 triliun, meningkat Rp 2,6 triliun atau 21,15% dibandingkan dengan posisi pada tanggal 31 Desember 2018 yang sebesar RP 12 triliun. Sementara, sepanjang tahun ini sampai Rabu (30/10) harga saham BTPS mengalami kenaikan signifikan hingga 123,96%.

Kepala Riset Samuel Sekuritas Suria Dharma menyatakan yang mempengaruhi saham BTPS bergerak positif adalah kinerjanya yang terbilang sangat baik. Apalagi, BTPN Syariah merupakan salah satu bank unggulan di kategori BUKU II. BTPS juga memiliki prospek yang baik dalam merealisasikan target emiten itu untuk menjadi BUKU III di tahun 2020.

Baca Juga: Saham-saham BUMN Mendaki, IHSG Hari Ini Menguat Ke Level 6.257,81

"Ditambah lagi, bank ini unik ya. Net Interest Income mereka bisa di atas 30%, dengan kondisi Non Performing Financing (NPF) bisa terjaga di 1,30%," ujar Suria kepada Kontan pada Rabu (30/10).




TERBARU

[X]
×