kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba bersih BEST sepanjang 2019 melandai 10,04% menjadi Rp 380,17 miliar


Senin, 16 Maret 2020 / 13:58 WIB
Laba bersih BEST sepanjang 2019 melandai 10,04% menjadi Rp 380,17 miliar
ILUSTRASI. Fasilitas pergudangan di kawasan industri milik PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST). Foto Dok BEST


Reporter: Titis Nurdiana | Editor: Titis Nurdiana

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Sepanjang tahun 2019, PT Bekasi Fajar Industrial Estate Tbk (BEST) membukukan laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 380,17 miliar. Angka ini turun 10,04% dibanding dengan kinerja  sepanjang tahun 2018 Rp 422,61 miliar.

Penurunan laba terpacu dengan penurunan pendapatan perusahaan(BEST) sebesar 1,27% menjadi Rp 950,54 miliar dari sebelumnya Rp 962,80 miliar. Selain itu, beban pokok pendapatan perusahaan ini juga naik 16,80% menjadi Rp 317,30 miliar dari periode 2018 yang mencatatkan Rp 271,64 miliar.

Adapun, laba bruto emiten dengan kode sahamBEST ini di tahun 2019 sebesar Rp 633,25 miliar turun dari dari periode sama tahun sebelumnya Rp 691,16 miliar.

Hinga akhir tahun 2019, BEST membukukan peningkatan sejumlah beban, yakni beban umum dan administrasi, serta beban keuangan yang membuat laba sebelum pajak sepanjang 2019 menurun 9,39% menjadi Rp 387,02 miliar, dari periode sama tahun sebelumnya Rp 427,13 miliar.

Baca Juga: Pengendali Bekasi Fajar Repo 751,68 Juta Saham BEST

Manajemen Bekasi Fajar(BEST)dalam publikasinya akhir pekan lalu di Bursa Efek Indonesia menyebut,  penurunan laba bersih memicu pelemahan laba per saham dasar menjadi Rp 39,41 per saham di tahun 2019 dari periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 43,81 per saham.

Adapun total emiten yang bergerak di lahan inustri sepanjang tahun 2019 meningkat 1,74% menjadi Rp 6,40 triliun, dibandingkan dengan tahun lalu yang memperoleh Rp 6,29 triliun.

 Total liabiltas BEST juga mengalami penurunan sekitar 8,53% menjadi Rp 1,93 triliun hingga akhir tahun 2019, terkoreksi dari periode sama tahun sebelumnya yang mencatatkan Rp 2,11 triliun. “Adapun total ekuitas perseroan meningkat 6,95% menjadi Rp 4,46 triliun dari tahun 2018 yang memperoleh Rp 4,17 triliun,” tulis BEST dalam laporan keuangannya akhir pekan lalu (13/3)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×