kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laba bersih Baramulti Suksessarana (BSSR) masih naik tipis di tahun 2020


Kamis, 25 Maret 2021 / 21:43 WIB
Laba bersih Baramulti Suksessarana (BSSR) masih naik tipis di tahun 2020
ILUSTRASI. Pertambangan batubara PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR). Foto Dok bssr.co.id


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) berhasil mempertahankan kinerja bottom line di tengah penjualannya yang melesu. 

Berdasarkan laporan keuangan perusahaan yang dirilis pada Kamis (25/3), laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih emiten tambang batubara tersebut tercatat sebesar US$ 30,52 juta di tahun 2020, naik tipis 0,17% dibanding perolehan laba bersih perusahaan di tahun 2019 yang sebesar US$ 30,46 juta.

Pertumbuhan mini pada sisi bottom line didapat ketika penjualan BSSR menyusut  20,71% secara tahunan atawa year-on-year (yoy) dari semula  US$ 418,08 juta di tahun 2019 menjadi US$ 331,46 juta pada tahun 2020.

Meski begitu, penurunan pada sisi penjualan tersebut diimbangi oleh penurunan pengeluaran pada beberapa pos beban. Beban pokok penjualan misalnya, tercatat turun 24,72% yoy menjadi US$ 231,5 juta di tahun 2020. Sebelumnya, beban pokok penjualan BSSR mencapai US$ 307,62 juta di tahun 2019.

Baca Juga: PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) Membidik Target Produksi Batubara Stagnan

Penurunan pengeluaran juga dijumpai pada beberapa pos beban lainnya seperti misalnya beban penjualan dan distribusi serta beban keuangan. 

Tercatat, beban penjualan dan distribusi BSSR turun 15,20% yoy dari  semula US$ 57,71 juta di tahun 2019 menjadi US$ 48,94 juta pada tahun 2020. Sementara itu, beban keuangan turun 33,74% yoy dari US$ 1,29 juta di tahun 2019 menjadi US$ 855.904 di tahun 2020.

Per 31 Desember 2020 lalu, total aset BSSR tercatat sebesar US$ 263,34 juta, naik 5,05% dibanding total aset BSSR per 31 Desember 2019 lalu yang sebesar US$ 250,68 juta. Kenaikan aset ini didorong total ekuitas perusahaan yang tumbuh 11,77% yoy dari semula US$ 170,31 juta pada 31 Desember 2019 menjadi US$ 190,37 juta per 31 Desember 2020.

Sementara itu, total liabilitas BSSR tercatat mengalami penurunan 9,20% yoy dari semula US$ 80,36 juta pada 31 Desember 2019 menjadi US$ 72,96 juta pada 31 Desember 2020.

Kas dan setara kas akhir tahun BSSR tercatat sebesar US$ 25,43 juta per 31 Desember 2020 lalu. Angka tersebut tumbuh 99,47% dibanding kas dan setara kas awal tahun BSSR untuk tahun buku 2020 yang tercatat sebesar US$ 12,75 juta.

Selanjutnya: Menilik dampak kenaikan harga komoditas energi terhadap penerimaan negara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×